Berita

Implementasikan Kurikulum Merdeka, SMA 2 Bondowoso Tampilkan Ragam Budaya Indonesia

7
×

Implementasikan Kurikulum Merdeka, SMA 2 Bondowoso Tampilkan Ragam Budaya Indonesia

Sebarkan artikel ini

Bondowoso, LENSANUSANTARA.CO.IDKurikulum Merdeka merupakan sistem pembelajaran intrakulikuler yang beragam, optimalisasi belajar terletak pada konten yang disuguhi oleh pendidik agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetisi.

Guru memiliki keleluasaan untuk memilih berbagai perangkat ajar, sehingga pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan belajar dan minat pesera didik.

Example 300x600

SMA 2 Bondowoso, hari ini melakukan pembelajaran unik dengan menampilkan beberapa sajian menarik tentang keberagaman yang ada di Indonesia dengan mengusung tema “Bhinneka Tunggal IKA”. Selama 3 minggu para siswa-siswi mempersiapkan projek untuk mengenalkan budaya yang ada di Indonesia, mulai dari Tari, Adat istiadat dan Kuliner, Senin (24/10).

BACA JUGA :
Surabaya - Banyuwangi Wajib Lewat Ijen Bondowoso, Ada Kaldera dengan Suguhan Alam Menakjubkan

Waka Kurikulum SMA 2 (Smada) Bondowoso Yuniar Prihanti S.Pd menjelaskan, jika saat ini sekolahnya tengah melakukan projek untuk menguatkan pencapaian profil pelajar pancasila yang dikembangkan berdasar pada tema tertentu.

“Hari ini kami tengah melakukan pembelajaran untuk mengimplementasikan salah satu bagian dari kurikulum merdeka yaitu profil Pancasila, dimana harapannya nanti para peserta didik itu mampu menghayati nilai-nilai yang terdapat pada butir-butir Pancasila itu sendiri,”jelasnya.

Pengenalan budaya Indonesia untuk saat ini merupakan sesuatu yang urgen, pasalnya kemajuan dunia teknologi begitu cepat, sehingga budaya barat atau transnasional dengan mudah masuk dan menguasai pola pikir generasi kita.

BACA JUGA :
Pasca Kampanye Akbar Paslon BAGUS, Bambang Soekwanto bersama Masyarakat Bersihkan Sampah

Tentu, hal tersebut menjadi momok yang menakutkan serta dapat menggerus nilai dan kultur generasi muda Indonesia di masa mendatang.

Sementara itu, lanjutnya. Melalui kegiatan pembelajaran ini, para peserta didik dilingkungan SMA 2 Bondowoso dapat menjadi garda terdepan untuk mempertahankan nilai-nilai dan melestarikan budaya bangsa Indonesia yang saat ini mulai terdegradasi secara perlahan.

“Pembelajaran ini, tidak hanya sekedar menjadi pengetahuan saja. Melainkan, para peserta didik dapat kiranya berperan untuk melestarikannya. Seperti Tari-tarian, Adat Istiadat dalam pernikahan, turun tanah pada anak di usia-usia tertentu, tradisi ngaben yang ada di Bali dan sebagainya. Jadi banyak sekali pengenalan-pengenalan adat istiadat dan budaya yang ada di Indonesia,”tambahnya.

BACA JUGA :
Kasdam V/Brawijaya Pimpin Upacara Penutupan TMMD ke-116 Kodim 0822 Bondowoso

Disisi lain, Kepala SMA 2 Bondowoso Jarimin M. Pd berharap, implementasi dari kurikulum merdeka dapat menjadi opsi yang baik untuk mengatasi learning loss pasca pandemi covid-19.

“Perubahan pada sistem pendidikan dengan melibatkan teknologi dan kurikulum yang fleksibel terhadap perubahan zaman itu sangat diperlukan, dan harus segera dilakukan. Saya yakin, kurikulum merdeka kali ini dapat menjadi opsi terbaik untuk pemulihan pendidikan pasca covid-19 di Indonesia,”tutupnya.