Blitar, LENSANUSANTARA.CO.ID – Pemilihan Ketua Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) di RW 04 Kelurahan Kauman Jl Tidar Kota Blitar berlangsung layaknya pemilihan umum legislatif dan pemilihan umum presiden. Bahkan, masyarakat siap menagih apabila kepemimpinan ketua RT dan RW yang baru tidak amanah.
Pemilihan RT dan RW 04 Kauman berlangsung dengan tertip. Antusiasme warga terlihat sejak sekitar pukul 09.00 WIB, tatkala puluhan warga antri di Tempat Pemungutan Suara (TPS). Adapun para petugas TPS, mulai dari panitia hingga saksipun sudah siap melayani warga yang datang untuk memilih ketua RW dan RT mereka.
Layaknya proses pencoblosan, warga yang membawa undangan datang kemudian mendaftarkan diri terlebih dahulu untuk mendapatkan kartu suara. Setelah itu mereka menuju bilik suara dan mencoblos tiga kandidat ketua RW dan sembilan kandidat ketua RT yang ada. Kemudian, kartu suara tersebut dimasukan ke dalam kotak suara yang dijaga oleh petugas.
Ketua Panitia Pemilihan RT dan RW 04 Kauman Kota Blitar, Suwarno menerangkan, pemilihan ketua RT dan RW secara pemilihan langsung merupakan pertama kalinya di lingkungan setempat. Namun bukanlah ajang persaingan, melainkan kebersamaan.
“Siapapun nantinya yang terpilih saya berharap ada keterbukaan dan transparansi untuk membangun desa ini,” terangnya.
Menurutnya, pemilihan ketua RT dan RW dengan aklamasi atau pemilihan langsung, tidak memiliki perbedaan signifikan. Asalkan masing-masing calon dan ketua yang terpilih dapat menjalankan tugas dengan amanah. Apabila pemimpin tersebut tidak amanah, maka rakyat yang akan menjadi korban, segala urusan menjadi rumit dan keberlangsungan hidup sosial menjadi kacau.
Perlu diketahui untuk sejumlah persiapan dibiayai menggunakan dana dari Kelurahan Kauman Kota Blitar yang disalurkan secara dua tahap, untuk tahap pertama sejumlah Rp 600 ribu untuk tahap kedua sejumblah Rp. 300 ribu rupiah.
“Ada 9 kandidat yang mencalonkan diri menjadi ketua RT dan 3 Kandidat yang mencalonkan diri sebagai ketua RW,” jelasnya.
Warno menambahkan, dari jumlah DPT RW 04 Kelurahan Kauman Kota Blitar pihaknya masih belum bisa memberikan data yang valid. Pasalnya, banyak warga yang ber KTP asli tapi tidak bisa mengikuti pemilihan RT/RW.
“Saya tidak bisa memberikan data yang valid mas. karena ada beberqpa warga yang ber KTP asli tapi dia masih berada diluar kota,” tambahnya.
Lanjut Warno, untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan pihaknya juga sudah menyediakan 8 surat suara cadangan.
“Kami sudah siapkan 8 surat suara candangan. Surat suara itu bertujuan untuk mengantisipasi jika terjadi kerusakan atau warga yang ber KTP asli tiba tiba datang. Karena jika mengacu pada DPT warga yang belum mendapatkan undangan juga banyak mas,” tuturnya.
Artinya, siapapun warga yang memiliki KTP asli RW 04 Kauman bisa daftar ke panitia untuk melakukan pemilihan langsung.
Dari Daftar Pemilih Tetap RW 04 Kelurahan Kauman Kota Blitar yang berasal dari RT 01, RT 02, RT 03, RT 04 sudah ada 70-75 persen yang hadir, hingga pukul 13.00 WIB.
Sementara, salah satu warga, Muhsin (37) mengungkapkan bahwa pemilihan ketua RT dan RW untuk periode 2023-2027 yang diikuti warga dari empat RT ini berlangsung lebih ramai dan meriah daripada pemilihan legislatif dan presiden.
“Sangat demokratis, bahkan mulai sejak pendataan DPT, sudah dipersiapkan dengan baik. Dari proses pemilihan ini, apresiasi warga benar-benar tersalurkan,” tutur Muhsin.
Muhsin mengaku senang sekaligus bingung pasalnya calonnya suka semua. “Yang buat susah milih, ada ketua RW yang lama, dia maju lagi untuk mencalonkan diri,” tutupnya. (arif)