Polri

Hari Pertama Pelaksanaan Ops Zebra Agung 2022, Polresta Denpasar Berikan Ratusan Teguran

29
×

Hari Pertama Pelaksanaan Ops Zebra Agung 2022, Polresta Denpasar Berikan Ratusan Teguran

Sebarkan artikel ini
Foto : Polresta Denpasar yang terlibat langsung melaksanakan kegiatan, Kamis pagi (24/11/22) bertempat simpang Buagan Jalan Teuku Umar - Jalan Imam Bonjol (Dok. Humas Polresta Denpasar)

Denpasar, LENSANUSANTARA.CO.ID – Usai pelaksanaan Apel Kesiapan Ops Zebra Agung 2022 personel gabungan Polresta Denpasar yang terlibat langsung melaksanakan kegiatan, Kamis pagi (24/11/22) bertempat simpang Buagan Jalan Teuku Umar – Jalan Imam Bonjol, Denpasar.

Dalam pelaksanaan Operasi kali ini kepolisian tidak mengutamakan razia atau tilang. Namun, lebih memprioritaskan sosialisasi dan edukasi kepada para pelanggar, sehingga dapat mengurangi tingkat pelanggaran lalu lintas yang terjadi.

Example 300x600

Kegiatan operasi menyasar pengemudi maupun pengendara yang menggunaan ponsel saat berkendara, pengendara di bawah umur, Penggunaan helm SNI dan safety belt, melawan arus dan Berkendara melebihi batas kecepatan.

BACA JUGA :
Sambut Hari Raya Natal, Kapolda Bali Beri Tali Kasih ke Pelajar Papua

Dengan dipimpin Kasat Lantas Kompol Ni Putu Utariani, S.H. beberapa petugas menghentikan kendaraan yang melintasi, yang secara kasat mata di temukan pelanggaran.

BACA JUGA :
Polresta Denpasar Pantau Ketersediaan Stok dan Pasokan Pangan, Harga Beras Relatif Normal

Teguran simpatik di berikan kepada 23 pelanggaran yang sebagian besar tidak menggunakan helm, kemudian pembagian stiker dan brosur Imbauan tertib berlalulintas sebanyak 75 pcs serta membagikan bingkisan peduli kasih kepada warga yang melintas oleh Kompol Putu Utariani.

Selain itu di simpang buagan juga di bentangkan spanduk Imbauan tertib berlalulintas “Stop melawan arus, melawan arus menantang maut, berbahaya bagi diri sendiri maupun orang lain”

BACA JUGA :
Polresta Denpasar dan Jajaran Laksanakan Penanaman Pohon Serentak

Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu I Ketut Sukadi membenarkan kegiatan tersebut. “Operasi zebra tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya, Tidak dengan penindakan tetapi lebih banyak memberikan arahan agar tidak melakukan kesalahan kembali,” ucapnya. (Red)