Pamekasan, LENSANUSANTARA.CO.ID – Ganjar Milenial Center (GMC) Jawa Timur memperingati Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) mengadakan acara Sekolah Milenial Anti Korupsi di Cafe Liong Shu Jln. Raya Panglegur, Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan. Jumat (9/12/22).
Acara tersebut mengambil tema “Meneladani Sosok Ayah Ganjar Pranowo Dalam Menumbuhkan Spirit Anti Korupsi di Kalangan Milenial” dan juga mengukuhkan 3 pemuda madura menjadi Duta Anti Korupsi.
Pengurus GMC Jatim, Khoirul FA mengatakan, pengukuhan ini dilakukan bertepatan dengan Hari Antikorupsi Sedunia. Di kesempatan ini, GMC menggelar pengukuhan secara serentak di 34 Provinsi se-Indonesia.
Pengukuhan para pemuda Madura sebagai Duta Anti Korupsi ini kata Khoirul sebagai wujud implementasi GMC yang berintegritas. Menurutnya, milenial harus tahu posisinya, bahwa korupsi memiliki kerugian dan perusak bagi negara.
“Harapan kami GMC Jatim dan para milenial ini menjadi agen perubahan anti korupsi di Jawa Timur. Jadi, sosialisasi anti korupsi ini terus digerakkan oleh milenial,” kata Khoirul.
Sebagai simbolik, terdapat pemuda madura yang dikukuhkan langsung oleh Pengurus GMC Jatim. Turut mendampingi Koordinator GMC Pamekasan, Umarul Faruk.
“Korupsi bukan hanya soal uang, tetapi bisa diimplementasikan dengan nila-nilai misalnya bagaimana para pemuda ini mampu berfikir kritis serta mempunyai keinginan untuk belajar yang tinggi,” terang Faruk.
“Sebelumnya, para pemuda ini diajarkan pendidikan memahami karakter Anti Korupsi sejak dini karena mereka yang akan menjadi pemimpin di masa depan, merekalah yang akan memegang tongkat estafet kepemimpinan,” pungkas Koordinator GMC Pamekasan. (Rofiuddin)