Padang Sidempuan, LENSANUSANTARA.CO.ID – Diundang oleh Kelompok Tani Desa Labuhan Rasoki, Wali Kota Padang Sidempuan Irsan Efendi Nasution, SH. MM bersama Kadis Pertanian dan Camat Padang Sidempuan Tenggara ikut melakukan tanam perdana bawang merah, Kamis (08/12/22).
Wali Kota Padang Sidempuan Irsan Efendi Nasution SH, MM pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa pertanaman bawang merah di Kota Padang Sidempuan sudah beberapa tahun dilaksanakan.
“Kegiatan ini telah sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 104 Tahun 2021 tentang APBN yang menyatakan bahwa dana desa ditentukan penggunaannya untuk program ketahanan pangan dan hewani paling sedikit 20%,” katanya.
“Untuk itu di Kota Padang Sidempuan sendiri kita fokuskan pada pertanaman bawang merah,” ujar Wali Kota.
Irsan Efendi Nasution pun menjelaskan bahwa bawang merah merupakan salah satu komoditi penyumbang inflasi, untuk itu diperlukan upaya dalam menekan inflasi di sektor komoditi tersebut.
“Saya berharap dengan dijaganya pertanaman bawang merah ini dapat menekan laju inflasi di Kota Padang Sidempuan,” jelasnya.
Beliau juga sangat mengapresiasi penyuluh pertanian yang tidak lelah dalam membagi ilmu terkait bawang merah kepada seluruh petani di Kota Padang Sidempuan.
Sebelumnya Kepala Desa Labuhan Rasoki Rahmat Harahap mengucapkan selamat datang kepada Wali Kota beserta rombongan pada kegiatan tanam perdana bawang merah tersebut.
“Selamat datang kepada bapak Wali Kota beserta rombongan dan saya ucapkan terimakasih telah meluangkan waktu untuk memenuhi undangan masyarakat Desa Labuhan Rasoki pada kegiatan penanaman perdana bawang merah ini,” ucapnya.
“Saya berharap dengan dilaksanakannya penanaman perdana bawang merah di Desa Labuhan Rasoki ini dapat menjadi percontohan untuk petani – petani di Desa sehingga semakin banyak yang bertani bawang merah di Kota Padang Sidempuan,” ungkapnya.
Diwaktu yang sama ketua kelompok Tani Desa Labuhan Rasoki Sundut Simanjuntak menjelaskan bahwa lahan yang digunakan untuk percontohan pertanaman bawang merah ini dengan luas kurang lebih 3.500 M2 di dua lokasi yang tidak berjauhan dan bibit yang digunakan adalah berjenis Bima. (Andi Hakim Nasution)