Pasuruan, LENSANUSANTARA.CO.ID – Warga Desa Rembang bernama Moh Kosim mengadu terkait Bantuan yang ia dapat. Kabid Penanganan Fakir Miskin di Dinsos Kabupaten Pasuruan melalui Via WhatsApp menyepakati, sebelum jam 12 siang Kosim mengajak ketemu di Desa Pejangkungan, Kecamatan Rembang Dusun Bunut Utara di warkop pertigaan. Sabtu ( 24/12/2022).
Kosim menjelaskan. “Sudah menemui Kades Rembang sudah tiga kali pertemuan dan hasilnya sampai sekarang masih belum ada kepastian apakah saya dapat PKH lagi atau tidak,” ungkapnya.
Masih kata Kosim, “Saya hanya rakyat kecil, saya tidak bisa kalau mengurus sendiri, saya cuma kaget saja kenapa hanya aku yang gak dapat PKH,” tambahnya.
“Istriku sering kumat (ODGJ), keadaanku sekarang harus memikul beban rumah tangga yang berat. Rumahku juga banyak yang bocor kalau hujan, saya bingung mau minta tolong ke siapa,” jelas Kosim.
“Saya pasrah saja, karena sudah berbagai cara sudah kutempuh, mungkin nasibku sekarang belum beruntung. Semoga anakku tidak bernasib sama denganku,” ucap Kosim pasrah.
Sementara itu, Dinas Sosial Kabupaten Pasuruan melalui Kabid Penanganan Fakir Miskin menjelaskan, “Bahwa data milik Moh Kosim valid, tidak ada kesalahan dengan data-data yang ada di E-KTP atau Nomor Induk Kependudukan (NIK) . Dengan adanya pengecekan yang saya lihat di keterangan status rekeningnya ada keterangan gagal ‘OMSPAN’,” jelasnya.
“Dengan muncul tanda seperti itu, Kosim selaku penerima bantuan agar segera datang ke Desa untuk melakukan usulan lagi, agar supaya desa secepatnya melakukan Musdes,” ujarnya.
Kabid Penanganan Fakir Miskin juga sudah menjelaskan secara detail dan rinci kepada Kosim melalui telepon seluler. (Haris)