Jember, LENSANUSANTARA.CO.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jember bersinergi bersama Pemkab Jember menggelar acara Sosialisasi Pemutakhiran Data Pemilih Pemilu 2024 dan Penandatanganan Kerjasama Layanan Adminduk di Lingkup Tugas KPU bertempat di Aula PB Sudirman, Rabu (15/2/2023).
Menurut Bupati Jember, Hendy Siswanto menyampaikan, sosialisasi pemuktahiran data keberhasilan pemilu data yang valid sedangkan data bergerak terus setiap hari.
“KPU atau Pemkab tidak bisa sendiri harus ada unsur di bawahnya, sedangkan pemilih pendatang baru, pindah atau kematian sulit untuk melaporkan,” ujar Bupati Jember.
Kami berharap KPU harus bersinergi bersama OPD, camat, Lurah dan kades RT/RW untuk mendata perubahan ulang hak pilih.
“Kalau bisa setiap minggu memberikan informasi perubahan data, Pemkab sudah menyampaikan ke KPU untuk melakukan sosialisasi di event – event untuk menyampaikan informasi,” ucapnya.
Bupati menargetkan pencapaian hak pemilih 95 persen, bahkan pihaknya akan berikan reward ke kades, sehingga kepedulian mereka untungnya pemilih hak mereka.
“Karena di tahun 2020 target 75 persen, sedangkan tahun 2024 nantinya target 85 persen keikutsertaan pemilihan,” imbuhnya.
Sementara itu Ketua KPU Jember, Muhammad Syai’in menambahkan, penandatanganan kerjasama layanan Admindukcapil di lingkup tugas KPU nantinya dengan data pemilih.
Ia menjelaskan, “Berharap dengan kerja sama ini akurasi data pemilih makin sempurna, menjadi problem setiap pemilihan maupun pemilu,” jelasnya.
Serta yang meninggal masih muncul, mereka harus ada surat keterangan kematian. Sebagai bukti untuk melakukan pencoretan bahwa sudah meninggal.
“Kita juga harus dilibatkan kegiatan UMKM untuk sosialisasi pemilihan 2024, target sekarang 85 persen bahkan lebih tinggi,” tuturnya. (Dri).