Banjarnegara, LENSANUSANTARA.CO.ID – Keinginan dan impian masyarakat Dusun Karangbawang, Desa Panerusan Kulon, Kecamatan Susukan, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah yang sudah lama ingin memiliki ketrampilan dan guna menambah penghasilan. Bacaleg dari Partai Golongan Karya (Golkar) langsung mewujudkannya dengan mengadakan pelatihan membuat kerajinan keranjang besek di rumah salah satu warga setempat.
Pelatihan tersebut langsung disambut hangat oleh 40 peserta yang kebanyakan para ibu – ibu rumah tangga tersebut, karena selama ini belum pernah adanya pelatihan apapun di daerahnya.
“Kami sudah lama menginginkan pelatihan seperti ini mas, dan baru kali ini ada yang perduli, karena disini kan banyak ibu – ibu tidak punya kegiatan, makanya dengan adanya pelatihan membuat besek ini, kita akhirnya mempunyai ketrampilan, dan bisa ada penghasilan membantu suami kedepannya,” jelas Mulyati, salah satu warga yang rumahnya dibuat tempat untuk pelatihan, Minggu (26/2/2023).
Ditemui dilokasi pelatihan, Eko Wahyu Nugroho, SE mengatakan, sengaja mendatangkan dua senior sekaligus yaitu Sutariyah dan Surtini asal Desa Glempang sebagai pelatih dan narasumber guna membantu dan memotivasi para pengrajin bambu di Desa Penarusan Kulon tersebut, yang dimulai tentang teknik dan cara pengembangan usaha kerajinan.
“Sengaja saya datangkan para pakarnya, agar masyarakat Dusun Karangbawang, Desa Panerusan Kulon bisa memiliki ketrampilan dan kedepan ibu – ibu yang biasanya tidak punya kegiatan, kedepan bisa berdikari sendiri dan memiliki tambahan penghasilan, karena selama ini belum pernah mendapatkan pelatihan seperti ini, padahal bahan baku bambu disini tempatnya, padahal ini juga bisa mengangkat ekonomi mereka, karena ini salah satu UMKM warga setempat yang harus kita kenalkan ke publik,” ungkap Eko.
Dalam arahannya kepada seluruh peserta kerajinan keranjang besek, Eko mengharap, supaya kegiatan ini dapat mendatangkan manfaat serta membangkitkan usaha kerajinan masyarakat di yang selama ini dinilai kurang diperhatikan terus dan bisa berkembang, apalagi masyarakat yang hidup di dataran tinggi.
Sementara menurut pelatih kegiataan Surtini menjelaskan, kegiatan pembuatan besek untuk wadah seperti getuk, gula itu, bisa dimanfaatkan dengan baik dan juga menjadi modal serta menjadi mitra usaha kedepannya.
“Kami tentunya sangat mendukung dilakukannya pelatihan kerajinan keranjang besek ini, kedepannya kita akan banyak selenggarakan pelatihan-pelatihan yang sama, untuk membantu masyarakat, sesungguhnya banyak potensi di Kabupaten Banjarnegara, yang sangat bernilai tinggi apabila kita manfaatkan dan kita kelola dengan baik, ya contohnya seperti pembuatan besek ini, karena kan banyak pohon bambu yang bisa kita manfaatkan dan kelola sebagai sumber uang,” ungkap Surtini dalam arahannya.
“Kesuksesan itu tertanam bukan semua dari Pemerintah, tetapi juga dari diri kita sendiri jangan pernah gantungkan diri kepada orang lain,” tambah Surtini. (GN).