Bondowoso, LENSANUSANTARA.CO.ID – Amanah baru dipercayakan oleh Pengurus Pusat IGI (Ikatan Guru Indonesia) kepada Mohammad Hairul, Dewan Pakar IGI Bondowoso. Ia ditugaskan sebagai Fasilitator Nasional POP (Program Organisasi Penggerak) tahun 2023.
Terhitung sejak awal Februari tahapan kerjanya sudah dimulai. Penyusunan Modul Materi POP, Penyamaan Persepsi, Rakor bersama Panitia Daerah, serta
Penguatan Fasda (fasilitator daerah) sudah dilakukan di Balikpapan, Surabaya, Palangkaraya, Medan, Sorong, dan Manado.
Ditemui di kediamannya pada Minggu malam (26/02/2023) Hairul menyampikan bahwa ia baru saja pulang dari memberikan penguatan pada sekitar 100 fasda di Manado yang pesertanya dari regional Sulawesi dan NTB.
“Kami memberikan refreshment terkait tiga hal kepada fasda yang akan berhadapan langsung dengan ribuan guru di sekolah sasaran”. Tiga materi itu meliputi konsep integrasi literasi-numerasi, Penyusunan perangkat pembelajaran yang mengintegrasikan penguatan literasi-numerasi, serta penyusunan asesmen berbasis ANBK/AKM.
Menurut Hairul, ini sudah tahun ketiga POP yang dilaksanakan Ikatan Guru Indonesia. “Sejak 2021 saat pandemi masih dilaksanakan full daring, tahun 2022 dengan moda blended, dan 2023 sudah full luring”.
Di POP tahun 2023, IGI juga merancang kegiatan bertajuk Berbagi Praktik Baik yang diperuntukkan bagi para guru sasaran untuk memamerkan aksi nyata dan inovasinya dalam menguatkan pengintegrasian literasi-numerasi di masing-masing sekolah sasaran. Acara ini dikemas IGI banget sesuai tagline sharing and growing together.(Red/*)