Kaur, LENSANUSANTARA.CO.ID – Dukung program ketahanan pangan, Pemerintah Kecamatan Luas, Kabupaten Kaur dan unsur Pemerintahan Desa beserta pihak TNI-Polri melakukan kegiatan gotong royong memperbaiki gorong-gorong jalan sentral produksi di wilayah Kecamatan Luas. Kamis, (09/03/2023).
Kegiatan gotong royong ini di inisiasi oleh Camat Kecamatan Luas, Ujang Aswadi. Dalam keterangannya Ujang Aswadi mengatakan, bahwa gotong royong merupakan budaya bangsa Indonesia dalam mewujudkan Pembangunan Daerah.
“Kegiatan gotong royong ini merupakan budaya bangsa Indonesia dan sudah menjadi kegiatan rutin setiap bulan dengan mengajak seluruh pemerintahan desa yang ada di kecamatan luas. Dan seperti kita lihat sama-sama, kami sedang memperbaiki gorong-gorong penghubung jalan sentral produksi karena ini jalan satu-satunya untuk mengeluarkan hasil pertanian masyarakat lima desa di wilayah kecamatan luas ini dan dana ini bukan dana dari pemerintah melainkan dana swadaya masyrakat,” ujarnya
Camat Luas di kenal dengan sosok yang ceria dan dekat dengan masyarakat sudah banyak membawa perubahan meski dana oprasional kecamatan tidak begitu besar. Tokoh masyarakat luas, Asnawi Puasa sangat mengapresiasi langkah kinerja yang di lakukan Camat Luas saat ini.
“Kami sangat mengapresiasi kinerja dari camat luas saat ini beda dengan camat sebelumnya, dan yang terpenting kepala desa yang berada di kecamatan luas harus mendukung setiap kegiatan yang menyangkut hajat orang banyak. Kini saya melihat kepala desa yang ada di kecamatan luas belum totalitas untuk membangun desanya masing-masing. Oleh karena itu mari kita sama-sama membangun kecamatan luas agar kedepanya kecamatan ini bisa bersaing dengan kecamatan lainya yang ada di kabupaten kaur,” ucap Asnawi.
Belum genap setahun memimpin Kecamatan Luas, Ujang Aswadi sudah banyak menuai prestasi yang di akui langsung oleh masyarakat. Diantaranya membangun lapangan olahraga multi guna di halaman Kantor Camat Luas, memperbaiki jembatan rusak, rehab ringan kantor Camat, memperbaiki gorong-gorong jalan sentral produksi dan lebih mencengankan lagi semua di bangun dengan dana swadaya juga memanfaatkan kepiawaian dalam birokrasi. (SMI)