Tapanuli Selatan, LENSANUSANTARA.CO.ID – Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) H Dolly Pasaribu mengatakan bahwa kunci pembangunan di Tapsel sangat erat kaitannya dengan kondisi Ukhuwah Islamiyah yang terawat baik.
Menurutnya, jika Ukhuwah Islamiyah itu terlaksana dengan baik, maka paham yang menyimpang seperti fitnah dan kabar hoaks bisa ditepis.
“Oleh karena itu, masyarakat harus bersatu dan saling berkolaborasi dalam mendukung pelaksanaan pembangunan di Tapsel,” kata Dolly dihadapan kurang lebih delapan ratusan jamaah yang hadir pada puncak Peringatan Rihlah Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1444 H/2023 M Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan di Gedung Serbaguna, Komplek Perkantoran Pemerintah setempat, Sabtu (11/3).
Lanjut Dolly, pentingnya Ukhuwah Islamiyah terutama pada perbedaan-perbedaan pendapat, maka harus mengedepankan persamaan dan menghindari perbedaan serta menjadikan perbedaan itu sebagai bahan kontemplasi dan instrospeksi diri serta sebagai dinamika positif terhadap interaksi masyarakat.
“Perbedaan dalam khazanah ilmu adalah baik, agar referensi kita kuat, namun Ukhuwah Islamiyah yang artinya kita bersatu yang muaranya kesamaan pandangan dalam pembangunan Tapsel lah yang harus kita junjung tinggi bersama, disamping memperbaiki diri ‘Hablum Minallah’ agar pahala yang berlipat ganda dapat kita raih, karena sejatinya niat kita adalah menyelesaikan tugas pengabdian sebagai bentuk seorang hamba kepada sang khaliq,” katanya lagi.
Lebih lanjut Dolly menyambut baik penetapan tema Isra’ Mi’raj yakni, “Melalui Peringatan Rihlah Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1444 H/2023 M Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan Kita Tingkatkan Ukhuwah Islamiyah Menuju Tapanuli Selatan Yang Sehat, Cerdas dan Sejahtera”.
Sehingga, dikatakannya acara yang seperti itu dapat dianggap sebagai gagasan dan forum untuk terus tegaknya persatuan, Ukhuwah Islamiyah berbagai komponen daerah yang hadir. Sehingga dengan sendirinya acara tersebut dapat menjadi media bagi sosialisasi “Hablum Minannas”.
Pada kesempatan itu Dolly mengingatkan kepada semua lapisan masyarakat bahwasanya bulan suci Ramadan 1444 H tinggal beberapa hari lagi dan sebagai umat Islam harus senantiasa meningkatkan Iman dan Taqwa serta menjalankan Ibadah yang ada di dalamnya secara khusyuk.
“Dalam memasuki bulan suci Ramadan, mari jagalah hati dan jangan menceritakan keburukan orang lain, selagi mereka bersyahadat, mengakui Allah yang patut disembah, dan Muhammad itu adalah utusannya, maka jagalah mulut kita dari menceritakan keburukan orang lain,” tegas Dolly menyarankan.
Setelah itu, Bupati Dolly menyerahkan bantuan 2 gulung karpet sajadah dan 1 unit speaker aktif yang diperuntukkan untuk 6 kecamatan yakni, Sipirok, Saipar Dolok Hole, Aek Bilah, Tano Tombangan Angkola, dan Marancar. Sedangkan sisa 9 kecamatan lagi selanjutnya akan direalisasikan secara bertahap. ( A Hanafi Nst )