Hukum

Konfirmasi Terkait Tengkulak BBM di Jember, Karyawan SPBU Garahan Undang Preman Usir Wartawan

16
×

Konfirmasi Terkait Tengkulak BBM di Jember, Karyawan SPBU Garahan Undang Preman Usir Wartawan

Sebarkan artikel ini
Tengkulak Jember
Kendaraan yang digunakan tengkulak BBM di SPBU Garahan, Rabu (29/3/2023).(Foto: Tim Lensa Nusantara).

Jember, LENSANUSANTARA.CO.ID – Bermula beberapa jurnalis Banyuwangi singgah untuk istirahat dalam perjalan di salah satu SPBU di wilayah Garahan Kabupaten Jember.

Example 300x600

Dalam situasi istirahat tersebut, awak media temukan sebuah unit Mobil Jenis Kijang Kapsul dengan Nopol P 1547 KF sedang ngisi BBM jenis Pertalite.

Saat pengisian BBM ke unit tersebut hampir 20 menit, maka awak media langsung datangi petugas yang mengisi.

BACA JUGA :
KLC dan IMJ Gelar Hunting Bersama, Bertemakan Outdoor Wedding Decoration

Mengejutkan, ternyata mobil tersebut sudah dimodifikasi yang didalamnya numpuk sebuah tangki dan jerigen yang bisa menampung sekitar 300 sampai 500 liter BBM.

Sementara itu, ketika awak media ingin konfirmasi kepada manager SPBU, salah satu karyawan meminta agar awak media menunggu.

“Masih di telpon belum diangkat, sampean tunggu disitu saja dulu.” kata karyawan itu dengan menunjukkan tempat makan area SPBU.

BACA JUGA :
Peringati Hari Bakti PU Bina Marga ke-78, Bupati Jember: 1.400 Km Infrastruktur Jalan Sudah Diselesaikan

Ironisnya, selang 15 menit menunggu, karyawan SPBU tersebut menyampaikan kepada wartawan agar menemui orang lain yang bukan bertugas sebagai manager SPBU.

“Itu sudah datang mas, silahkan.” kata karyawan yang tidak menyebutkan namanaya sambil menunjuk yang diduga preman.

BACA JUGA :
Pelepasan dan Do'a Bersama Jamaah Calon Haji, Gus Bupati Titip Do'a untuk Jember

Usut punya isut, ternyata yang diundang tersebut merupakan preman di wilayah SPBU.

Sehingga wartawan mendapati intimidasi dari orang tidak dikenal yang berpenampilan preman sehingga tengkulakpun tidak dapat dikonfirmasi lantaran preman itu menyuruhnya agar pergi dari SPBU.

“Ini beli, bukan mencuri, dan melanggar peraturan yang mana, kamu itu siapa,” kata preman yang tidak diketahui namanya tersebut. (Badri/Dofir)