Pendidikan

Ratusan Guru di Kabupaten Blitar Ikuti Siraman Rohani, Diharapakan Mampu Mendidik Anak Jadi Ahli Ilmu dan Ibadah

76
×

Ratusan Guru di Kabupaten Blitar Ikuti Siraman Rohani, Diharapakan Mampu Mendidik Anak Jadi Ahli Ilmu dan Ibadah

Sebarkan artikel ini
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar
Ratusan guru sekolah tingkat TK/SD dan SMP di Kabupaten Blitar saat mengikuti siraman rohani yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar di Masjid At-Taqwa Kademangan, Rabu (05/04/2023). (Foto: Arif/Lensanusantara).

Blitar, LENSANUSANTARA.CO.ID – Ratusan guru sekolah tingkat TK/SD dan SMP di Kabupaten Blitar mengikuti siraman rohani yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar di Masjid At-Taqwa Kademangan.

Pada kesempatan tersebut, guru atau tenaga pendidik diberikan pembinaan dan motivasi agar bisa mendidik siswa dengan baik dan sabar, sambil dibarengi dengan berdoa.

Example 300x600

Dikatakan oleh Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar, Alwi Maulana. Ia menjelaskan, tujuan utama dilakukan kegiatan siraman rohani kepada ratusan tenaga pendidik di Kabupaten Blitar adalah untuk mencegah terjadinya perbuatan keji, kecanduan handphone, bullying hingga pelecehan atau kekerasan yang dilakukan oleh siswa.

BACA JUGA :
Cek Vaksinasi Pelajar, Kapolres Blitar Beri Edukasi Kepada Siswa

Artinya, para guru diberikan pembinaan tentang cara mendidik anak dengan hati, agar hal-hal negatif tersebut tak terjadi di Kabupaten Blitar.

“Ini kegiatan siraman rohani kepada ratusan guru atau tenaga pendidik yang ada di Kabupaten Blitar. Kami harapkan para guru ini paham tentang cara bagaimana mendidik anak dengan hati,” jelas dia, Rabu (05/04/2023).

BACA JUGA :
Bupati Blitar Sampaikan Pentingnya Tanaman Tebu sebagai Komoditas Pertanian Utama

Lebih lanjut dikatakan Alwi, setiap tenaga pendidik harus memberikan contoh yang baik kepada peserta didiknya. Misalnya, disiplin dalam menjalankan ibadah, disiplin dalam belajar, disiplin waktu dan lain sebagainya.

Jika seorang guru mampu memberikan contoh yang baik, maka peserta didiknya akan mengikutinya dan mereka bisa terhindar dari perbuatan negatif seperti kecanduan handphone, bullying, aksi kekerasan dan lainnya. Diharapkan, guru bisa mencetak generasi muda yang ahli ibadah dan ahli ilmu.

BACA JUGA :
Genjot Produksi dan Sejahterakan Petani, DKPP Kabupaten Blitar Manfaatkan DBHCHT melalui Bantuan Alsintan

“Guru juga harus memberikan contoh yang baik kepada anak didiknya, harapannya guru ini bisa mencetak genasi muda yang ahli ibadah dan ahli ilmu,” kata Alwi.

Lebih lanjut Ia menambahkan, perlu adanya peran dari orang tua untuk selalu mengawasi aktivitas anaknya, menjalin komunikasi yang baik dengan anaknya. Dengan harapan, anak mereka tidak sampai terjerumus pada kegiatan atau aktivitas negatif. ( Arif/ADV/Kominfo)