M juga mengakui bahwa ada pihak lain yang ikut memukul Korban R yaitu AM yang tidak lain adalah Pengasuh Pondok Pesantren ‘MM’ beralamat di Desa Pakuniran dimana korban R menimba ilmu di Ponpesnya.
“Saya heran kenapa hanya saya dan anak saya yang di laporkan, sementara Kiai AM juga memukul, dia disini bahkan lebih parah daripada kita, hingga anak itu terbentur ke daun pintu.” Tegasnya.
Sedangkan, Kiai AM saat dikonfirmasi membantah bahwa dirinya turut serta dalam peristiwa pemukulan tersebut.
“Tidak terlibat, mana mungkin saya memukul juga, sedangkan saya justru menolongnya, bahkan ketika pulang dari (TKP) rumah Kiai M itu langsung barengan sama saya, dan bisa ditanya ke korban.” Kata Kiyai AM.
Untuk meyakinkan, AM juga memperlihatkan pesan suara kepada awak media yang diduga merupakan suara anak Kiai M.
“Ini R, sudah saya gampar barusan, sudah dan diamuk, biar tidak kebiasaan.” Ungkap Kiai AM sambil memperdengarkan voice note ke awak media.