Mengaku Dianiaya oleh Oknum Kiai, Seorang Santri di Bondowoso Lapor Polisi

Santri Lapor Kiai di Bondowoso
Gambar Ilustrasi

Bondowoso, LENSANUSANTARA.CO.ID – Seorang santri berinisial R (16) Warga Desa Pakuniran Kec. Maesan Kab. Bondowoso didampingi orang tuanya melaporkan salah satu Kiai di Desa Pakuniran Kecamatan Maesan Kabupaten Bondowoso.

BACA JUGA :  Diduga Ada Kecurangan, Salah Satu Calon Kades Pasarejo Minta Hitung Ulang

Terlapor berinisial M merupakan pengasuh Pondok Pesantren ‘ST’ yang terletak di Desa Pakuniran. Pihaknya mengaku bahwa telah dicemarkan namanya oleh korban R.

“Terjadinya hal ini kan ada sebab musabbabnya, Kalau kasus ini berlanjut, pihak kita akan juga melaporkan terkait pencemarannya.” Ungkapnya.

BACA JUGA :  Alumni Akpol Tahun 2000, Bagikan Ratusan Sak Beras Kepada Masyarakat Bondowoso yang Terdampak Covid-19

Mengejutkan, Kiai M mengakui bahwa pihaknya telah melakukan kekerasan kepada korban R.

“Sebenarnya anak saya (inisal G) yang memukul, tapi itu spontanitas, mungkin anak saya sakit hati karena pribadi saya di cemarkan, sehingga dipukul lah si R (Red).” Tambahnya.

BACA JUGA :  Ketua DPRD Bondowoso Minta Pemkab Tidak Kurangi Honor Guru Paud