Pemerintahan

Bupati Tapsel Meresmikan Pergantian Nama Alun-alun Sipirok Menjadi Adian Pardomuan

×

Bupati Tapsel Meresmikan Pergantian Nama Alun-alun Sipirok Menjadi Adian Pardomuan

Sebarkan artikel ini
Bupati Tapanuli Selatan
Bupati Dolly hadiri acara puncak IKAPSI sekaligus mengganti nama Alun-alun Sipirok menjadi Adian Pardomuan, di Kecamatan setempat, Selasa 25/04/2023 ( Foto : Istimewa/Lensanusantara)

Tapanuli Selatan, LENSANUSANTARA.CO.ID – Sebagai upaya melakukan perubahan pembangunan kota Sipirok, Kabupaten Tepanuli Selatan, Sumut agar lebih tertata lagi di masa yang akan datang, Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) Dolly P. Pasaribu meresmikan pergantian nama Alun-alun Sipirok menjadi Adian Pardomuan (Tempat Bertemu).

Peresmian penggunaan nama baru tersebut dilaksanakan saat digelarnya acara puncak IKAPSI bertajuk ‘Rap Mulak Tu Huta’, Selasa (25/4/2023).

Example 300x600

Peresmian ditandai dengan penyerahan SK perubahan nama Alun-alun Sipirok menjadi Adian Pardomuan oleh Bupati Tapsel kepada Ketua Umum IKAPSI.

Selanjutnya Ketua Umum Induk Keluarga Alumni Pelajar Sipirok Indonesia (IKAPSI), Raja Parlindungan Pane meneruskan SK itu kepada Ketua ‘Haruaya Mardomu Bulung’ atau tokoh adat dan tokoh masyarakat di wilayah itu.

Bupati Tapsel mengatakan perubahan nama Alun-alun Sipirok menjadi Adian Pardomuan tidak lepas dari wujud nyata dukungannya kepada IKAPSI dalam upaya membangun Sipirok dan Tapsel secara umum.

“Semoga perubahan nama Alun-alun ini selaras dengan semangat IKAPSI membangun daerah dari berbagai sektor. Berdiskusi dan membicarakan kemajuan Tapsel, Adian Pardomuan sudah ada,” harap Dolly.

Selain itu, Bupati Dolly juga mendukung program “Night Market” di Adian Pardomuan gagasan Ketua Umum IKAPSI. Tujuannya selain merubah wajah Kota Sipirok juga menghidupkan ekonomi masyarakat.

Ketua Umum IKAPSI, Raja Parlindungan Pane, mengucapkan terima kasih atas respon Bupati Tapsel terhadap usulan awal IKAPSI terkait perubahan nama Alun-alun Sipirok itu.

“Ditabalkannya (diresmikan) nama Adian Pardomuan tidak sebatas lewat SK Bupati Tapsel, tetapi melalui prosesi adat dengan menyembelih dua ekor kerbau (atau manyambol horbo) sebagai simbol tradisi acara adat Tapsel,” kata Raja. (A Hanafi Nst)

**) IIkuti berita terbaru Lensa Nusantara di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.