Pamekasan, LENSANUSANTARA.CO.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura, Jawa Timur menggelar halal bihalal setelah libur hari raya idul fitri 1444 H di Mandhapa Aghung Ronggosukowati, Rabu (26/4/2023) pagi.
Acara halal bihalal tersebut digelar usai apel bersama jajaran pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) dan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab Pamekasan. Hadir langsung dalam kegiatan itu, Bupati Baddrut Tamam, Wakil Bupati, Fattah Jasin, dan Sekretaris Daerah (Sekda), Masrukin.
Pada kesempatan itu, Bupati Baddrut Tamam yang menjadi pimpinan upacara mengingatkan kepada para abdi negara untuk melaksanakan tugas dan fungsinya dengan baik. Tentunya sesuai dengan norma dan aturan yang berlaku.
“Kita yang aparatur sipil ini memiliki norma, aturan, dan tata cara berorganisasi yang berbeda dengan orang lain. Karena berbeda itulah, maka kita butuh kerja berkebaruan, apalagi kita sekarang bertemu dengan era revolusi industri yang menuntut kita semua melakukan cara berkebaruan dan inovatif,” ucap Bupati.
Menurutnya, para abdi negara harus serius dan ikhlas dalam melaksanakan tugas, bekerja sama serta bergandengan tangan agar target yang dicanangkan dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) tercapai. Sehingga apa yang dikerjakan bermanfaat kepada masyarakat.
“Besar harapan saya, kita harus merasa satu korp, kalau ingin mulia, maka muliakan orang lain, dan kalau mau bahagia maka bahagiakan orang lain. Jangan kita karena ingin terhormat lalu menjatuhkan orang lain. Makanya ayo solid, ayo inovatif, ayo kreatif, buat orang semua bangga akan kontribusi kita,” ajak dia.
Bupati murah senyum ini mengungkapkan, salah satu tugas abdi negara yang harus menjadi perhatian serius adalah taat kepada pimpinan agar organisasi pemerintahannya berjalan on the track.
“Tugas kita, ya sudah berkontribusi saja, yang sekcam taat ke camat, yang kasi taat ke kadisnya, dan yang kadis taat ke pimpinannya, ke pak sekda dan ke pak wabup. Tidak ada kemenangan diantara kita kecuali kita bergandengan tangan,” tandasnya.
Bupati dengan sederet prestasi ini menyampaikan permohonan maaf atas segala khilaf dan lupa, dengan harapan amal ibadah di bulan ramadhan diterima oleh Allah SWT. Sehingga, predikat taqwa terkabul sesuai janji Allah di dalam Alqur’an. Bonusnya, target menjadi 3 besar kabupaten terinovatif se Indonesia pada tahun 2023 tercapai.
“Mulai hari ini kita bekerja dan setiap harinya kita inovasi dan bersyukur, mudah-mudahan pertolongan Allah menimpa kita semua dan kabupaten ini menjadi kabupaten yang hebat, kabupaten yang masyarakatnya tersenyum karena kita bekerja sungguh-sungguh. Dan mudah-mudahan tahun ini inovasi kita di IGA (Innovative Goverment Award) Kementerian Dalam Negeri masuk 3 besar nasional,” pungkasnya.
