Pemerintahan

Kemendes PDTT RI Sebut Pamekasan Paling Maju di Pulau Madura

×

Kemendes PDTT RI Sebut Pamekasan Paling Maju di Pulau Madura

Sebarkan artikel ini
Bupati Pamekasan
Bupati Pamekasan Baddrut Tamam bersama Kepala Pusat Pengembangan Kebijakan Pembangunan Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Kemendes PDTT RI, Agus Kuncoro di Peringitan Dalam Mandhapa Aghung Ronggosukowati.

Pamekasan, LENSANUSANTARA.CO.ID – Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam menerima kunjungan tim Suistainable Development Goals (SDGs) dari Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) RI di Peringgitan Dalam Mandhapa Aghung Ronggosukowati, Madura, Jawa Timur, Baddrut Tamam
Rabu (10/5/2023).

Hadir dalam kesempatan tersebut Sekretaris Daerah (Sekda) Pamekasan, Masrukin, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah, Sigit Priyono, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Pamekasan, Fathorrohman, dan jajaran pimpinan OPD lainnya di lingkungan Pemkab Pamekasan, serta Camat Se Kabupaten Pamekasan.

Example 300x600

Dalam sambutannya, Kepala Pusat Pengembangan Kebijakan Pembangunan Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Kemendes PDTT RI, Agus Kuncoro menyampaikan, pihaknya merasa tersanjung mendapat sambutan luar biasa dari Pemkab Pamekasan, sebelum turun ke desa-desa untuk melakukan pendampingan inputing data SDGs di Pamekasan.

“Saya pikir di daerah Madura ini, melihat data dan suasananya memang Pamekasan ini paling maju diantara kabupaten lainnya di pulau Madura. Kami bersyukur bisa ke Pamekasan, dulu saya juga pernah kesini saat jadi direktur sarpras,” katanya.

Dia menambahkan, di bidang infrastruktur Kabupaten Pamekasan lebih bagus dari kabupaten lainnya di Madura, termasuk jalan dan pasar. Oleh karena itu, pihaknya menyampaikan terima masih kepada Pemkab Pamekasan yang telah menyambut dengan penuh hormat.

“Kami terima kasih telah disambut langsung oleh bupati dan jajaran OPD di Pamekasan, jadi saya dan teman-teman menyampaikan terima kasih telah disambut dengan luar biasa,” tandasnya.

Menurutnya, input data SDGs itu juga dilakukan di beberapa desa lainnya di seluruh Indonesia sebagai upaya terpadu mewujudkan desa tanpa kemiskinan dan kelaparan, desa ekonomi tumbuh merata, desa peduli kesehatan, desa puduli lingkungan, desa peduli pendidikan, desa ramah perempuan, desa berjejaring, dan desa tanggap budaya untuk percepatan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan.

“Harapannya nanti Pamekasan bisa menjadi percontohan,” harapnya.

Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam menyampaikan selamat datang kepada rombongan dari Kemendes PDTT RI untuk melakukan pendampingan input data SDGs di daerahnya. Harapannya, seluruh kegiatan berjalan lancar sesuai harapan.

“Beberapa negara sekarang lagi mengejar target utamanya SDGs, banyak indikator yang ditetapkan oleh kementerian. Oleh karena itu, saya sampaikan selamat datang di Pamekasan semoga perjalanannya lancar,” ungkapnya.

Bupati mengungkapkan, pihaknya memilih cara out off the box dalam menjalankan roda pemerintahannya, pilihan cara itu harus dilakukan demi tercapainya target pembangunan daerah di era distrupsi. Sebab, era ini menuntut cara yang anti mainstream dalam segala hal.

“Berpikir anti mainstream itu di era distrupsi menjadi syarat utama dan kewajiban bagi daerah yang mau maju. Tapi kalau mau menikmati jabatannya jangan anti mainstream,” pungkasnya. (*)

**) IIkuti berita terbaru Lensa Nusantara di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.