Bondowoso, LENSANUSANTARA.CO.ID – Dalam upaya pengelolaan lingkungan dan juga untuk keperluan masyarakat terhadap lingkungannya, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bondowoso melakukan beberapa program strategis. Diantaranya, sekolah Adiwiyata dan Eco Pesantren.
Program ini merupakan pendidikan lingkungan hidup yang berada di area sekolah dan pondok pesantren.
Adiwiyata dan Eco Pesantren ialah penghargaan yang diberikan kepada sekolah atas keberhasilan dalam pengelolaan lingkungan hidup.
Ada 9 sekolah yang mengikuti seleksi ini. Sementara 4 sekolah berhasil lolos, diantaranya SDN Bataan 1, SDN Gunungsari 1 Maesan, SMPN 1, Tamanan dan SMPN 1, Pujer.
Sementara itu, Pondok Pesantren Al-Ishlah dan Pondok Pesantren Manbaul Ulum berhasil menerima penghargaan Eco Pesantren katagori rintisan tingkat Jawa Timur tahun 2022.
Bupati Bondowoso, Salwa Arifin menyerahkan secara langsung kepada pihak perwakilan sekolah dan Pondok Pesantren penerima penghargaan tersebut, bertempat di Peringgitan pondopo Kabupaten, Jumat (12/5/2023).
“Saya harap prestasi ini lebih ditingkatkan dan lebih banyak lagi sekolah-sekolah dan Pondok Pesantren yang mengikuti seleksi dan meraih penghargaan ini,” kata Bupati Salwa.
Tak hanya itu, orang nomor satu di Bondowoso itu juga juga meminta ke depan, baik para guru maupun para siswa didik untuk mencintai dan menjaga lingkungan.
“Saya atas nama Pemkab Bondowoso mengucapkan terima kasih dan selamat kepada sekolah penerima Adiwiyata dan Eco Pesantren,” tandasnya.
Hadir dalam acara tersebut, kepala DLH Bondowoso, Aries Agung Sungkowo, perwakilan Dinas Pendidikan, Kabag Prokopim, Adi Sunaryadi, dan perwakilan penerima penghargaan dari masing-masing sekolah.(Adt/ADV)