Banjarnegara, LENSANUSANTARA.CO.ID – Kemajuan sebuah desa dan peningkatan ekonomi, mungkin orang pada umumnya berfikir hanya kepada pembangunan infrastruktur saja yang terpenting jalan halus. Namun jika desa bisa menerapkan pembangunan melalui pengembangan wisata, tentu itu bisa menambah peningkatan Pendapatan Asli Desa (PADes), jika pengelolaanya dilakukan secara tepat, benar dan transparan.
Seperti halnya di wilayah lainnya di Indonesia. Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, yang terkenal dengan pemandangan alamnya yang eksotis, ada beberapa Desa yang berhasil memanfaatkan lahan milik desa, yaitu membuat destinasi wisata desa yang indah dan nyaman, hal itu dilakukan selain menambah penghasilan khas, juga bisa memberdayakan UMKM masyarakat, terutama bidang kuliner.
Desa Wananadi misalnya, desa yang terletak di Kecamatan Wanadadi arah Banjarmangu, tepatnya di Jl. Kh Ahmad Dahlan, saat ini menjadi salah satu desa yang berhasil membuat terobosan melalui Desa Wisata bernama Wisata Sekong.
Dengan bekerjasama antara Pemdes, Bumdes, Pokdarwis dan divisi pengelolaan Waduk Marica yaitu Indonesia Power (IP), berhasil menciptakan sebuah tempat yang nyaman dan tenang.
Dalam pantauan wartawan lensanusantara.co.id ke lokasi, selain kuliner, tempat perkemahan, ada satu wahana yang menarik perhatian, dan perlu juga untuk di coba. Mungkin selama ini bagi para pemburu tempat wisata, jika ingin naik perahu harus pergi ke laut dulu, seperti ke Teluk Penyu Cilacap hingga pantai yang berada di Kebumen.
Buat masyarakat Banjarnegara dan sekitarnya, kini tidak usah jauh-jauh ke laut, kalau hanya ingin mencoba naik perahu, di Wisata Tekong Wanadadi ternyata saat ini sudah tersedia. Hanya dengan Rp.10 ribu per orang, langsung bisa mengarungi dan melihat langsung Waduk Merica sampai ke tengah, dan jangan takut, karena keamanan pasti sudah terjamin, wow amazing!.
Menurut Ketua Pokdarwis, Hajar yang ditemui di lokasi pada Sabtu (27/5/2023), wisata perahu di Sekong Wanadadi, baru berjalan baru satu bulan, namun antusiasme para pengunjung perlahan-lahan mulai berdatangan.
“Baru berjalan satu bulan, ini perahu bekas mencari pasir, karena tidak dimanfaatkan lalu kita gunakan untuk penambahan zona, rencana kita ada tiga zona, selain kuliner, juga sudah ada tempat perkemahan. Kalau wisata perahu ini, kita masih banyak PR, salah satunya dermaga, dan saat ini baru ada mandi bola, Insya Allah kedepannya akan ada Play Ground hingga kolam renang,” ungkap Hajar saat ditemui dilokasi.
Dihubungi lewat sambungan seluller, Direktur Bumdes Wana Sejahtera, Subkhan, dirinya juga tidak menampik, jika saat ini masih adanya kendala, terutama pembiayaan yang memang cukup besar untuk menciptakan sebuah desa wisata yang mampu bersaing dengan wisata lainnya.
“Saat ini kendala kita di biaya, karena kita ketahui juga kan, untuk membuat destinasi wisata tidak sedikit modalnya, makanya saat ini kita mencari investor, kalau mengandalkan anggaran Desa tidak cukup, dan karena waduk merica divisi lahannya dikelola IP, tetap kita harus kerjasama dan ijin sebelum membuat ini, saat kita akan berfikir untuk mengurus proses dulu ijin lainnya ke beberapa dinas terkait, seperti ke ESDM,” ungkap Subkhan.
Selain beberapa wahana diatas, Wisata Tekong Wanadadi saat ini juga mengembangkan sektor peternakan Kambing, sehingga lokasi yang terbilang setrategis tersebut, juga sangat bagus untuk edukasi bagi anak – anak sekolah yang duduk di bangku sekolah PAUD ataupun TK. (Gunawan).