Pangandaran, LENSANUSANTARA.CO.ID – Hendris Arisman Andriyana, S.E., Akt, Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) Daerah Pemilihan II Mangunjaya – Padaherang dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengunjungi korban kebakaran di Dusun Patinggen I Desa Karangpawitan Kecamatan Padaherang,
Kedatangannya bersama para Relawan Hendris (ReHe) untuk melihat langsung kejadian sekaligus menyampaikan rasa duka dan empatinya kepada Rahmat korban si Jago Merah dan memberikan bantuan untuk keluarga korban, Selasa, (30/05/2023) sore.
Dalam kesempatannya mengunjungi korban Hendris mengapresiasi kepedulian dan kebersamaan warga masyarakat setempat, perlunya rasa empati harus diperilhara, ditingkatkan dan dijaga dengan baik, inilah arti sebuah kekeluargaan.
“Saya langsung berkoordinasi dengan Kepala BPBD dan Kepala Dinas Sosial PMD Kabupaten Pangandaran untuk segera ditindaklanjuti karena korban merupakan soerang petani yang ketika tertimpa musibah negara harus hadir, dan Alhamdulillah dari pihak dinas terkait merespon dengan baik,” ucap Hendris.
Sementara ditempat yang sama, Rahmat (52) korban kebakaran warga Dusun Patinggen I RT 011 RW 003 Desa Karangpawitan, Kecamatan Padaherang menuturkan rasa terima kasih atas kepedulian, perhatian kepada dirinya dan keluarga, semoga kebaikan dan cita – citanya terkabulkan oleh Allah SWT.
“Jarang – jarang ada bacaleg yang langsung turun seperti Kang Hendris. Saya mendo’akan semoga selalu konsisten membantu masyarakat kecil seperti kami, bukan hanya saat ada maksud keinginan jadi caleg tapi harus tetap konsisten,” ujarnya.
“Sebelumnya pernah mendengar ada caleg muda, katanya dari wartawan di Desa Kedungwuluh yang suka membantu masyarakat kurang mampu, Alhamdulillah hari ini bisa bertemu bersilaturrahmi,” tutupnya.
Sebelum dicalonkan sebagai Bacaleg PKB jauh – jauh hari Hendris sudah kerap tampil dalam berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan, terlebih ketika ada warga masyarakat yang tidak mampu yang perlu dibantu, dirinya selalu mementingkan kaum – kaum marjinal.
Selain bantuan sembako, materil tentu korban juga butuh motivasi agar bersabar tawakal atas musibah yang menimpanya. Terbakarnya rumah Pa Rahmat tentu menjadi duka bersama. (N.Nurhadi)