Pamekasan, LENSANUSANTARA.CO.ID – Bahagia, mungkin itulah rasa yang berkecamuk didalam hati orang tua ketika anaknya mampu melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi ternama di luar negeri. Apalagi mendapatkan beasiswa atau kuliah secara gratis.
Seperti yang dirasakan Mohammad Sito, warga Dusun Tengginah, Desa Palengaan Daja, Kecamatan Palengaan, KabupatenPamekasan, Madura, Jawa Timur.
Dirinya bersyukur anak kesayangannya bisa melanjutkan kuliah di sebuah perguruan tinggi ternama di China berkat beasiswa dari program pendidikan Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam.
“Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Pemkab Pamekasan, utamanya Bapak Bupati RKH. Baddrut Tamam yang telah memberikan beasiswa kepada anak kami, Abdul Latif,” kata Mohammad Sito dengan mata berkaca-kaca, Jum’at (16/6/2023).
Dia menuturkan, anaknya merupakan santri aktif di Pondok Pesantren Taman Sari, Palengaan Laok, Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan. Seketika anaknya mendapat beasiswa untuk belajar ilmu pengetahuan, utamanya teknologi ke negeri tirai bambu berkat beasiswa dari Pemkab Pamekasan.
“Mudah-mudahan sukses dan barokah, serta bisa memberikan manfaat kepada orang lain. Khairun nas anfaahum linnas,” harapnya.
Dia menyampaikan, dirinya tidak akan melupakan kebaikan Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam yang telah memberikan beasiswa tersebut. Sebab, program itu sangat berarti terhadap masa depan anaknya.
“Beasiswa yang diberikan Bapak Bupati Pamekasan akan saya tulis dengan tinta emas yang tidak akan pernah saya lupakan selama hayat di kandung badai, dan selama saya hidup,” tegasnya.
Dia berharap, Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam dapat melanjutkan kepemimpinannya pada periode berikutnya demi keberlangsungan pembangunan di Kabupaten Pamekasan, termasuk pula program beasiswa pendidikan yang selama ini digelontorkan secara besar-besaran.
“Kepada bapak bupati saya tidak bisa memberikan balasan apa-apa, namun saya doakan semoga Allah yang akan membalasnya. Mudah-mudahan bapak bupati sehat dan bisa melanjutkan kepemimpinannya di Pamekasan,” pungkasnya. (*)
