Pendidikan

Inovasi Model PJBL dalam Kurikulum Merdeka

×

Inovasi Model PJBL dalam Kurikulum Merdeka

Sebarkan artikel ini
Mahasiswa Pascasarjana UNP
Iskandar Zulkarnain (Mahasiswa Pascasarjana UNP)

Oleh : Iskandar Zulkarnain

LENSANUSANTARA.CO.ID – Inovasi Model PJBL dalam Kurikulum Merdeka menciptakan pengalaman pembelajaran fisika yang memperbaiki masa depan siswa. Kondisi ideal yang ditemukan meliputi kurikulum terintegrasi yang menghubungkan fisika dengan disiplin ilmu lain, menciptakan lingkungan kolaboratif yang memfasilitasi kerja tim dan pemecahan masalah bersama, dan melibatkan guru sebagai pembimbing yang terlatih dalam metode PJBL.

Example 300x600

Selain itu, sumber daya pembelajaran yang relevan dan mendukung, seperti peralatan laboratorium dan teknologi digital, juga menjadi bagian dari kondisi ideal ini. Evaluasi dalam model PJBL mencerminkan pengalaman belajar yang autentik dan memberikan umpan balik yang bermanfaat bagi siswa dan guru.

Kondisi nyata dari Inovasi Model PJBL dalam Kurikulum Merdeka berpotensi mengubah pembelajaran fisika menjadi lebih interaktif dan berarti bagi siswa. Dalam kondisi ini, kurikulum merdeka memungkinkan siswa untuk mengintegrasikan konsep fisika dengan disiplin ilmu lain, seperti matematika dan ilmu alam, melalui proyek-proyek kolaboratif yang relevan dengan kehidupan sehari-hari. Siswa diberi kesempatan untuk bekerja sama dalam tim, berbagi ide, dan menyelesaikan masalah nyata menggunakan pengetahuan fisika yang mereka pelajari.

Guru memainkan peran kunci sebagai pembimbing, memberikan bimbingan yang terarah dalam eksplorasi konsep fisika, merancang proyek yang menarik, dan mendorong refleksi mendalam. Dalam lingkungan kelas yang fleksibel, siswa dapat berpartisipasi aktif, mengajukan pertanyaan, dan mencoba eksperimen dengan menggunakan sumber daya pembelajaran yang relevan, termasuk peralatan laboratorium dan teknologi digital.

Solusi yang yang ditawarkan untuk meningkatkan pembelajaran fisika siswa yaitu Dengan mengintegrasikan konsep fisika, mendorong kolaborasi siswa, memperkuat peran guru sebagai pembimbing, dan menyediakan sumber daya pembelajaran yang relevan, siswa dapat mengalami pembelajaran yang lebih menarik, interaktif, dan berarti.

Solusi ini membantu siswa membangun pemahaman yang kuat tentang fisika, mengembangkan keterampilan kolaboratif, dan mempersiapkan mereka untuk masa depan yang lebih baik dengan pengetahuan dan keterampilan yang relevan.

Solusi diatas dapat diimplementasikan dalam bentuk :

1). Dengan mengintegrasikan konsep fisika dalam kurikulum merdeka, siswa dapat melihat keterkaitan fisika dengan disiplin ilmu lain, seperti matematika, teknologi, dan ilmu alam. Ini memberi mereka pemahaman yang lebih holistik tentang materi dan mendorong mereka untuk melihat aplikasi fisika dalam konteks kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, siswa akan merasa lebih terhubung dan tertarik terhadap pembelajaran fisika.

2). Model PJBL mempromosikan lingkungan kolaboratif di kelas. Melalui kerja tim dan partisipasi aktif, siswa dapat berbagi ide, belajar dari satu sama lain, dan mengembangkan keterampilan sosial yang penting. Dalam proses ini, siswa juga dapat membangun pemahaman yang lebih mendalam tentang konsep-konsep fisika dengan mendiskusikan dan menerapkan pengetahuan mereka secara praktis.

3). Peran penting guru sebagai pembimbing. Guru yang terlatih dalam metode PJBL dapat memfasilitasi eksplorasi siswa, memberikan bimbingan individu, dan merancang proyek-proyek menarik yang relevan dengan kehidupan nyata. Dengan mendapatkan bimbingan yang efektif, siswa akan merasa didukung dalam perjalanan pembelajaran mereka dan lebih termotivasi untuk mengembangkan pemahaman dan keterampilan fisika mereka.

4). Penggunaan sumber daya pembelajaran yang relevan dan mendukung. Dengan adanya peralatan laboratorium, teknologi simulasi, sumber daya digital, dan bahan bacaan yang sesuai, siswa memiliki akses ke alat yang membantu mereka dalam menjalankan eksperimen, mengumpulkan data, menganalisis hasil, dan menyajikan temuan mereka secara menarik. Hal ini memberi mereka pengalaman belajar yang nyata dan terkait dengan dunia nyata.

Inovasi Model PJBL dalam Kurikulum Merdeka berpotensi untuk menghubungkan fisika dengan dunia nyata, memperkuat keterampilan sosial dan kolaboratif, serta meningkatkan pemahaman dan keterampilan fisika siswa. Dengan demikian, Inovasi Model PJBL dalam Kurikulum Merdeka membuka peluang untuk membentuk masa depan yang lebih baik bagi siswa, mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan dalam dunia yang terus berkembang.

**) IIkuti berita terbaru Lensa Nusantara di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.