Bondowoso, LENSANUSANTARA.CO.ID – Sekitar 150 mahasiswa mengikuti Seminar Kependidikan di STAI At-Taqwa Bondowoso, Rabu (26/7/2023). Acara digelar oleh HMPS PGMI dan PGPAI bertempat di Aula STAI At-Taqwa.
Acara tersebut dimulai pukul 09.00 WIB dihadiri oleh ketua STAI At-Taqwa, Dr. Suheri, S.Pd.I, M.Pd.I dan didampingi oleh Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan, Dr. Abdul Wasik, S.Sos, M.H.I.
Dalam sambutannya, Ketua STAI At-Taqwa menyampaikan, bahwa lembaganya selalui ingin membekali mahasiswanya dengan perkembangan terbaru dalam dunia pendidik. Seperti halnya Kurikulum Merdeka bagi Mahasiswa PGMI dan PGPAI.
“Seminar ini saya apresiasi positif karena mahasiswa melalui HMPSnya begitu peka dengan mengikuti perkembangan pendidikan. Tema dan pemilihan narasumbernya saya rasa sangat tepat. Bisa menjadi kegiatan rutin tahunan dengan tema-tema kekinian,” ungkap Suheri.
Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan juga mengapresiasi antusiasme peserta untuk mengikuti seminar kependidikan. Menurutnya minggu ini sebenarnya masa libur mahasiswa setelah ujian semester.
“Salut bagi paserta yang begitu antusias mengikuti kegiatan ini. Perlu terus digiatkan menghadirkan tokoh-tokoh yang pakar di bidangnya. Seperti narasumber kali ini yang merupakan tokoh nasional yang ada di Bondowoso,” tambah Abdul Wasik.
Hadir selaku pemateri tunggal di acara seminar kependidikan adalah Mohammad Hairul, M.Pd. Kapasitasnya sebagai Fasilitator Nasional Program Organisasi Penggerak yang sekaligus sebagai Kepala SMPN 1 Curahdami, Bondowoso.
“Kali ini akan kita diskusikan banyak hal seputar kurikulum merdeka. Terutama terkait landasan filosofisnya dan paradigma serta perubahan maindset yang menyertainya,” ungkap Hairul mengawali sesi.
Pemaparan pun berlangsung sangat interaktif, disertai tanya jawab langsung dua arah. Mulai tentang asesmen diagnostik, pembelajaran diferensiasi, dan tentang penyusunan soal berbasis AKM/ANBK.*
