Nasional

Kemenparekraf Jaring Inovasi UMKM Berkualitas Lewat AKI 2023 di Mojokerto

×

Kemenparekraf Jaring Inovasi UMKM Berkualitas Lewat AKI 2023 di Mojokerto

Sebarkan artikel ini
Kemenparekraf
Direktur Kuliner Kriya Desain dan Fesyen Kemenparekraf, Yuke Sri Rahayu, (kanan) saat melihat prodak UMKM yang di pasarkan di Sunrise Mall Mojokerto dalam acara AKI 2023 (foto:Kemenparekraf RI)

Mojokerto, LENSANUSANTARA.CO.ID – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menggelar pameran UMKM kreatif Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) 2023, di  Sunrise Mall Mojokerto.

Example 300x600

Direktur Kuliner Kriya Desain dan Fesyen Kemenparekraf, Yuke Sri Rahayu, mengatakan kegiatan pameran AKI 2023 di Mojokerto ini merupakan rangkaian kegiatan AKI ke-5 dari total 15 kegiatan sebelumnya di berbagai kota di Indonesia.

Menurut Yuke, kegiatan pameran AKI 2023 untuk meningkatkan kapasitas produk UMKM dan memamerkan UMKM terpilih pada acara tersebut, dengan demikian prodak peserta bisa dikenal masyarakat Mojokerto dan Surabaya. Tak hanya itu targetnya juga bisa dikenal skala Nasional.

“Yang memiliki UMKM agar tidak stagnan dalam memasarkan produknya, sehingga lewat AKI ini mereka bisa memasarkan produk terbaik mereka, kemudian bisa naik kelas dengan harapan memperluas pemasaran dan meningkatkan pendapatan” kata dia.

Dalam kesempatan itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, hadir secara virtual. Menparekraf menyampaikan permintaan maaf karena tidak bisa hadir di Mojokerto untuk mengikuti rangkaian acara Pameran AKI secara langsung.

Dia mengucapkan selamat kepada finalis terpilih dan menyebutkan nama tiap brand satu per satu sebagai apresiasi. Menparekraf juga mengucapkan selamat ulang tahun kepada kota Mojokerto yang ke -105.

Pria yang akrab disapa Mas Menteri itu berpesan, agar pemerintah daerah untuk terus berinovasi, beradaptasi dan berkolaborasi untuk menyelesaikan masalah yang muncul demi kesejahteraan warga Mojokerto.

Untuk diketahui, Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) merupakan program unggulan pengembangan ekonomi kreatif melalui peningkatan kapasitas dan pameran kepada para pelaku ekonomi kreatif pada subsektor kuliner, kriya, fesyen, aplikasi, film, dan musik, yang akan diselenggarakan di 16 Kota/Kabupaten di Indonesia.

Jumlah UMKM per 2021 mencapai 64,2 juta, dengan kontribusi terhadap PDB sebesar 61,07% atau senilai 8.573,89 triliun rupiah, dan kemampuan menyerap 97% dari total tenaga kerja.

Program ini diharapkan hadir untuk mendorong UMKM kreatif Indonesia naik kelas dan percepatan pertumbuhan ekonomi, dengan tema yang diangkat “PRODUK INDONESIA UNTUK EKONOMI KUAT”.

Tujuan program Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) di antaranya memberikan kontribusi eonomi melalui ekonomi kreatif pasca pandemi, mencari dan menciptakan “ikon” produk ekraf baru yang bisa melekat di masyarakat, bahkan bisa mendunia, dan mendorong daya beli masyarakat dan mendukung kampanye pemerintah #BanggaBuatanIndonesia. Adapun manfaat yang bisa dirasakan peserta adalah membangun jejaring dan database, produk atau karya terpublikasikan, dan memperluas pangsa pasar. (*/Ubay)

**) IIkuti berita terbaru Lensa Nusantara di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.