Komitmen Lahirkan Kepemudaan Berkarakter, KPM Posko 11 IAIN Madura Gandeng GMC Pamekasan Gelar Youth Gathering 

Koordinator GMC Pamekasan
Foto bersama usai acara youth gathering KPM Posko 11 IAIN Madura bersama GMC Pamekasan di Balai Desa Pamoroh.

Pamekasan, LENSANUSANTARA.CO.ID – Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) Posko 11 Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura gelar Youth Gathering bersama Ganjar Millenial Centre (GMC) Pamekasan.

Acara tersebut bertempat di Balai Desa Pamoroh, Kecamatan Kadur, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur. Dengan dihadiri oleh kurang lebih dua puluh lima pemuda. Selasa (11/07/2023) malam.

“Kami ucapkan selamat datang bagi teman-teman GMC baik yang dari Pamekasan, Sumenep dan Jawa Timur. Kami disini sangat membutuhkan arahan dan pengetahuan yang luas agar bisa menjalankan amanat sebagai mahasiswa, sehingga kehadiran teman-teman GMC sangatlah kami syukuri. Kedepannya semoga kita dapat berkolaborasi untuk berkontribusi bagi masyarakat,” ucap Fahrur Rozi selaku Koordinator Desa Posko 11 IAIN Madura.

BACA JUGA :  Mahasiswa IAIN Manado Desak Rektor Segera Transparansi Anggaran

Dilanjutkannya, dengan sambutan dari Koordinator GMC Pamekasan, Umarul Faruk yang menyampaikan bahwa momen ini menjadi kesempatan agar kita dapat mencari tahu keluhan masyarakat berikut solusinya.

BACA JUGA :  Demi Kesejahteraan Masyarakat dan Petani Tembakau, Pemkab Pamekasan Matangkan Rencana Bangun KIHT

“Seperti yang sudah disebutkan bahwa teman-teman posko 11 kemarin menemukan masalah terkait tembakau yang separuh sehat separuh layu. Hal ini menjadi tugas kita bersama untuk sama-sama mencari solusinya,” pungkasnya.

Sambutan terakhir sekaligus pengenalan juga disampaikan oleh Koordinator GMC Jawa Timur, Farhat. Ia mengatakan bahwa anak muda harus terus bersama-sama berkontribusi terhadap negeri.

BACA JUGA :  Komite SMKN 1 Mabar: Kami Tak Ada Persetujuan untuk di Titip ke Guru Sepeda Motor

“Setidaknya kita memilih untuk tidak berdiam diri, dan lebih memilih untuk membincangkan keberlanjutan negeri ini. Anak muda menjadi ujung tombak perubahan, sehingga mereka harus berkontribusi dalam bingkai apapun,” ucapnya. (Rofiuddin).