Waspadai Serangan Hacker, Pemkab Bondowoso Luncurkan Program CSIRT

Kepala Diskominfo Bondowoso
Kepala Diskominfo Bondowoso Ghozal Rawan saat memberikan sambutan pada peluncuran BondowosoKab CSIRT. Rabu, 2/8/2023.

Bondowoso, LENSANUSANTARA.CO.ID – Pemerintah Kabupaten Bondowoso melalui Dinas Komunikasi dan Informatika, meluncurkan program Computer Security Incident Respone Team (CSIRT). Program tersebut Untuk mewaspadai serangan cyber terutama di lingkup kepemerintahan.

Kabupaten Bondowoso sendiri merupakan kabupaten ke-10 di Jawa Timur yang menerapkan program CSIRT.

Program tersebut diluncurkan di pendopo kabupaten setempat, Rabu (2/8/2023), oleh Bupati Bondowoso Drs KH Salwa Arifin, Direktur Keamanan Siber dan Sandi Pemerintah Daerah, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Hasto Prastowo dan Kepala Diskominfo, Ghozal Rawan.

BACA JUGA :  Kapolres Bondowoso Beri Kejutan di HUT Yonif Raider 514/SY Kostrad ke 74

Direktur Keamanan Siber dan Sandi Pemerintah Daerah, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Hasto Prastowo mengatakan bahwa seiring dengan perkembangan teknologi saat ini spektrum ancaman semakin meningkat. Bahkan, dinas pemerintah saat ini menjadi salah satu target dari serangan cyber.

” Karena pemerintah merupakan bagian dari infrastruktur informasi vital yang harus dilindungi yang dampaknya akan sangat dirasakan oleh masyarakat, ” katanya.

BACA JUGA :  Peringati HUT ke 75 Korem 083/Bdj, Kodim 0822 Bondowoso Lakukan Ziarah di Makam Pahlawan

Sementara itu, Bupati Bondowoso, Drs KH Salwa Arifin mengatakan bahwa tim Bondowoos siap melaksanakan program BondowosoKab CSIRT. Program tersebut akan berperan sangat penting dalam mendeteksi dan menganalisis keamanan cyber di Kota Tape.

” Kami berharap masyarakat juga berpartisipasi aktif dalam keamanan cyber ini, ” ungkapnya.

Bupati berharap, BondowosoKab CSIRT mampu memberikan keamana cyber yang kokoh sehingga berdampak positif bagi pembangunan di Kabupaten Bondowoso.

BACA JUGA :  Polres Bondowoso Membagikan 1000 Al Qur'an kepada Masjid dan Musholla

Ditambahkan oleh Kepala Diskominfo, Ghozal Rawan, peluncuran BondowosoKab CSIRT dalam rangka melaksanakan sistem pemerintahan berbasis elektronik dan mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif dan transparan. Maka diperlukan salah satu sistem penanggulangan insidensi di lingkungan pemerintah daerah.

” Serta pelayanan publik yang berkualitas dan untuk meningkatkan keterpaduan dan efisiensi sistem pelayanan pemerintah, ” ucapnya.(Din)