Berita  

Diduga Berbohong, Laskar Anti Korupsi Indonesia Laporkan Ketua Komisi I DPRK Aceh Tamiang ke Polisi

Ketua Laskar Anti Korupsi Indonesia Aceh Tamiang
Ketua Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI) Aceh Tamiang Syahriel Nasir saat melaporkan Ketua Komisi I DPRK Aceh Tamiang di SPKT Polres Aceh Tamiang, Senin (7/8/2023).

Aceh Tamiang, LENSANUSANTARA.CO.ID – Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI) Kabupaten Aceh Tamiang, Syahriel Nasir, Senin (07/08/2023) mendatangi Mapolres setempat.

Kedatangannya itu bukan tanpa sebab, namun untuk melaporkan Ketua Komisi I DPRK Aceh Tamiang terkait dugaan pemberian informasi palsu, dan hoaks (berita bohong).

“Kami melaporkan Ketua Komisi I DPRK Aceh Tamiang, berinisial M atas dua poin. Pertama berkaitan dengan dugaan keterangan palsu yang beliau sampaikan pada salah satu media online yang terbit pada Jumat 21 Juli 2023. Kedua, atas dugaan pembohongan publik,” kata Nasir pada rilisnya yang diterima usai membuat laporan.

BACA JUGA :
Bentuk Pesantren Tangguh Semeru Kapolres Situbondo Silaturahmi Ke Ponpes Wali Songo

Kemudian. Ia menyebutkan bahwa dugaan keterangan palsu dan pembohongan publik yang dilaporkannya ini berkaitan dengan pengakuan M pada salah satu media online yang terbit pada Jumat 21 Juli 2023, rapat pleno Penetapan Hasil Uji Kelayakan dan Kepatutan Calon Anggota KIP Kabupaten Aceh Tamiang Periode 2023-2028 digelar pada Jumat siang 14 Juli 2023 di ruang Komisi I DPRK Aceh Tamiang.

BACA JUGA :
Satgas Covid -19 Dapat Pembekalan Sebelum Bertugas

Nasir juga mengatakan fakta yang ditemukan pihaknya pada Jum’at siang 14 Juli 2023 lalu, Komisi I DPRK Aceh Tamiang menggelar rapat pleno Penetapan Hasil Uji Kelayakan dan Kepatutan Calon Anggota KIP Kabupaten Aceh Tamiang Periode 2023-2028 di luar gedung DPRK, tepatnya di salah satu cafe dalam kawasan Kampung Dalam, Kecamatan Karang Baru.

Adapun penguat laporannya, lanjut Nasir, pihaknya juga telah menyertakan bukti-bukti berupa rekaman serta bukti pendukung lainnya. Nasir meyakini, alat bukti yang diberikan ke Mapolres Aceh Tamiang cukup untuk menjadi petunjuk bagi penyidik untuk melakukan tindak lanjut

BACA JUGA :
Ruang Sekolah SMPN 8 Kejuruan Muda di Aceh Tamiang Rusak, Keselamatan Siswa dan Guru Jadi Taruhannya

“Saya kira barang bukti yang kami bawa sudah cukup untuk meyakinkan Polres Aceh Tamiang. Kami juga berterimakasih kepada Mapolres Aceh Tamiang karena telah menerima kami secara langsung,” pungkasnya. (Andri)

**) Ikuti berita terbaru Lensa Nusantara di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.