Berita  

Kapolda Sumbar Jamin Keamanan Masyarakat Air Bangis

Kapolda Sumbar
Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono, S.I.K. S.H menghadiri Forum Grup Diskusi (FGD). (Foto : Nofri/Lensanusantra.co.id)

Sumbar, LENSANUSANTARA.CO.ID – Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono, S.I.K. S.H menghadiri Forum Grup Diskusi (FGD) terkait penyelesaian sengketa Air Bangis, Selasa (8/8) di Auditorium Bupati Pasaman Barat.

FGD tersebut diikuti oleh Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah, Forkopimda Sumbar, serta Forkopimda Kabupaten Pasaman Barat.

Usai dilakukan FGD, Kapolda Irjen Pol Suharyono memastikan akan menjamin keamanan masyarakat Air Bangis, Kecamatan Sungai Beremas, Kabupaten Pasaman Barat, Sumbar dalam beraktivitas sehari-hari pasca pemulangan masyarakat yang sebelumnya berunjukrasa di kantor Gubernur beberapa waktu lalu.

BACA JUGA :  Kapolda Sumbar : Jangan Ada Keterlibatan Personel Polres Pasbar dalam Kasus Ilegal Mining, Logging dan Fishing

“Kita jamin keamanan masyarakat Air Bangis yang telah kembali ke kampung pasca unjukrasa di kantor Gubernur Sumbar selama enam hari beberapa waktu lalu,” katanya.

Kapolda juga menjelaskan, terkait penegakkan hukum pihaknya tidak bisa bertoleransi, karena mengacu kepada peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.

BACA JUGA :  Polda Jatim Tingkatkan Kemampuan Kapolsek dan Kasat se-Jatim

Tetapi, sebagai pengayom dan pelindung masyarakat, pihaknya akan memberikan rasa aman kepada masyarakat untuk bekerja dan berusaha menafkahi keluarganya dengan berkebun sawit kelapa sawit.

Ia menuturkan, saat ini pemerintah dari Forkopimda bersama-sama tengah mencari solusi penyelesaiannya.

“Permasalahan ini bukan saja terjadi dalam waktu dekat ini saja, tetapi sudah sejak lama,” sebutnya.

BACA JUGA :  Bupati OKU Bersama Jajaran Forkopimda Gelar Malam Ramah Tamah Dengan DANREM 004/GAPO Sekaligus Santap Malam

Untuk masalah sosial dalam rangka harkamtibmas juga akan dijaga, sehingga pihaknya akan melibatkan seluruh unsur termasuk masyarakat itu sendiri yang harus memahami sepenuhnya kondisi yang terjadi sebenarnya.

“Sehingga masalah yang terjadi bersama harus diselesaikan secara bersama-sama,” ungkapnya. (Rls/Nofri)