Berita

Habib Ali Zainal Abidin Assegaf: Pak Ganjar Boleh Pensiun dari Gubernur, Tapi Tidak di Hati Kita

×

Habib Ali Zainal Abidin Assegaf: Pak Ganjar Boleh Pensiun dari Gubernur, Tapi Tidak di Hati Kita

Sebarkan artikel ini
Gubernur Jawa Tengah
Ganjar Pranowo saat menyempatkan pamit kepada warga Jawa Tengah.

Cilacap, LENSANUSANTARA.CO.ID – Perhelatan Jateng Bersholawat kembali digelar, Kamis (10/8/2023) malam. Kali ini, para pecinta sholawat di Kabupaten Cilacap menjadi tuan rumah event yang digelar Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo sejak 2013 itu.

Ribuan Zahir Mania hadir dalam acara yang digelar di alun-alun Cilacap itu. Mereka membawa beragam spanduk bergambarkan para tokoh selawat, termasuk yang mengisi acara yakni Habib Ali Zainal Abidin Assegaf.

Example 300x600

Dalam kesempatan itu, Ganjar menyempatkan pamit kepada seluruh masyarakat Jawa Tengah, khususnya pada masyarakat Cilacap. Ganjar yang datang bersama istri, Siti Atikoh menyampaikan salam perpisahan.

“Malam ini spesial, karena saya mengajak istri saya. Saya dan istri termasuk Gus Yasin dan istri mohon pamit. Sebab tanggal 5 September nanti saya dan Gus Yasin sudah pensiun jadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng,” kata Ganjar.

Ganjar menuturkan, selama 10 tahun mendapat amanah sebagai gubernur, dirinya masih banyak kekurangan. Ganjar juga mengaku tak luput dari kesalahan.

“Untuk itu saya mohon maaf, jika selama 10 tahun memimpin Jawa Tengah ada hal yang tidak berkenan di hati bapak ibu sekalian,” ucapnya.

Selama 10 tahun, lanjut Ganjar, pihaknya sudah berusaha maksimal menyejahterakan masyarakat. Banyak program yang telah dilakukan,misalnya di bidang infrastruktur, peningkatan sumber daya manusia dan lainnya.

“Makanya tadi sebelum ke sini, kami cek penanganan stunting, pembangunan puskesmas, jalan, penyediaan air minum dan lainnya,” ucapnya.

Pembangunan yang dilakukan tidak hanya fisik semata. Pembangunan manusia, termasuk di dalamnya pembangunan spiritual, juga terus dilakukan.

“Salah satunya kegiatan Jateng Bersholawat ini. Sudah 10 tahun kita gelar sebagai upaya melengkapi program pembangunan fisik di Jateng,” jelasnya.

Ganjar berharap, gubernur dan wakil gubernur Jateng berikutnyaa jauh lebih baik darinya. Ia juga berharap, siapapun yang memimpin Jateng, gelaran Jateng Bersholawat tetap dilestarikan.

“Saya berharap gubernur dan wakilnya nanti tetep melanjutkan Jateng Bersalawat ini. Agar pembangunan yang lengkap yakni fisik dan spiritual bisa berjalan,” pungkasnya.

Sementara itu, Habib Ali Zainal Abidin Assegaf atau yang akrab disapa Habib Bidin meminta seluruh masyarakat mendoakan Ganjar. Ia juga berpesan kepada masyarakat agar tidak melupakan Ganjar.

“Tadi beliau pamit ke kita semua, beliau izin karena tanggal 5 September sudah pensiun. Beliau boleh pensiun dari jabatan sebagai Gubernur Jateng, tapi tidak pernah pensiun di hati kita,” katanya disambut tepuk tangan riuh ribuan Zahir Mania.

Menurut Habib Bidin, Ganjar telah berhasil membawa selawat hingga ke pelosok-pelosok daerah di Jawa Tengah. Selama 10 tahun memimpin, Ganjar menghidupkan kecintaan masyarakat kepada Rasulullah.

“Pak Ganjar telah membawa salawat ke mana-mana. Jateng Bersalawat diadakan diberbagai daerah di Jawa Tengah. Denga Jateng Bersalawat, pak Ganjar berhasil meneguhkan, membuat damai dan membuat masyarakat lebih sejahtera. Semoga, siapapun yang jadi gubernur nanti tetap melanjutkan Jateng Bersalawat ini,” ujarnya.

Habib Bidin juga mengajak seluruh masyarakat mendoakan Ganjar. Ia berharap Ganjar lebih sukses dan lebih dimudahkan Allah SWT dalam segala urusan.

“Termasuk lebih dimudahkan oleh Allah untuk berkhidmat untuk negara, untuk bangsa Indonesia tercinta,” pungkasnya. (*)

**) IIkuti berita terbaru Lensa Nusantara di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.