Bondowoso, LENSANUSANTARA.CO.ID – Kompetensi literasi dan numerasi siswa sedang menjadi fokus perhatian SMPN 1 Taman Krocok, Kabupaten Bondowoso. Hasil analisis raport pendidikan, dan program sekolah penggerak sangat membantu upaya pengembangan literasi numerasi tersebut.
Selasa (22/8/2023) diadakan In House Training (IHT) Pengembangan Literasi-Numerasi melalui PMM dan Sumber Lain. Acara ini merupakan acara lanjutan dari kegiatan sebelumnya yang melibatkan orang tua/wali siswa.
Kepala SMPN 1 Taman Krocok, Setya Budi, S.S dalam sambutannya menyampaikan bahwa semua warga sekolah sudah terlibat dalam perancangan kegiatan ini. Mulai dari pembacaan atas raport pendidikan, penyusunan RTL, hingga pelaksanaan kegiatan.
“Kami sedang berfokus pada pengembangan literasi-numerasi siswa. Baik melalui peran guru maupun orang tua atau wali siswa. Baik menggunakan Platform Merdeka Mengajar (PMM) maupun sumber lainnya,” ungkap Setya Budi.
Bertindak selaku narasumber IHT adalah Fasilitator nasional pembelajaran terintegrasi literasi dan numerasi, Mohammad Hairul, M.Pd. Sekaligus ia merupakan Instruktur Nasional Literasi Baca-Tulis Badan Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Kemdikbudristek.
“Selain literasi dan numerasi harus terintegrasi dalam pembelajaran, pembiasaan literasi sebagai budaya sekolah juga perlu dipertahankan. Bisa juga dikembangkan melalui ekstrakurikuler jurnalistik dan kelompok ilmiah remaja (KIR),” papar Hairul yang juga merupakan Kepala SMPN 1 Curahdami.
Urusan Kurikulum SMPN 1 Taman Krocok, Mia Melani, S.Pd menyampaikan bahwa ada beberapa program yang selanjutkan akan menjadi tindak lanjut dari kegiatan IHT. Hal itu sebagai wujud kesungguhan pihak sekolah untuk pengembangan literasi dan numerasi siswa.
“Kontrak Membaca, Tantangan Membaca, dan Mendesain kelas menjadi kelas yang kaya literasi-numerasi merupakan target kami berikutnya. Kami semua sangat konsen untuk pengembangan literasi-numerasi ini,” pungkas Mia. (*)
