Surabaya, LENSANUSANTARA.CO.ID – Partai Bulan Bintang menang Rakyat Senang, Prabowo Menang Rakyat Senang, tagline yang di pampang dalam acara Konsolidasi zona II pemenangan Partai Bulan Bintang (PBB) yang di selenggarakan di gedung DBL Jalan A.Yani No. 88 Surabaya pada hari Minggu (3/9/2023).
Tampak hadir, Ketua Umum Partai Bulan Bintang Prof. DR. Yusril Ihza Mahendra juga Sekretaris Jenderal Partai Bulan Bintang Ir. Arfiansyah Noor, M.Si. bersama para pengurus DPW Jatim Ir. H.M Masduki, Kepala Bakesbangpol Jatim Edd Supriyanto, juga dari beberapa DPW Provinsi seperti Kalimatan Barat, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Bali, Nusa Tenggara Barat.
Konsolidasi ini di selenggarakan oleh Partai Bulan Bintang mengundang Partai Gerindra hadir para pengurus DPD Jatim, DPC Surabaya serta pengurus KSB PAC dan pengurus Ranting Ranting se kota Surabaya dan para Kader
Acara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Hyme Partai Bulan Bintang serta hiburan orkes dangdut serta tari Remo yang turut memeriahkan acara konsolidasi, diperkirakan dihadiri para tamu undangan kurang lebih dari 18 ribu.
Tamu sebagai undangan dari pusat Partai Gerindra Sekretaris Jenderal Ahmad Muzani, M.Si. didampingi Letjen Purnawirawan Agustadi, juga sebagai perwakilan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto beserta beberapa pengurus DPD Jatim Anwar Sadat, ketua DPC Gerindra Cahyo Hardjo Prakoso, S.H., MH, Bahtiar Rifai, S.H.
Sebagai koalisi partai, agar bisa memenangkan Partai Bulang Bintang serta kemenangan Prabowo Subianto sebagai Presiden RI periode 2024 hingga 2029, para kader di semua daerah agar bekerja lebih keras agar tercapai hasil yang lebih maksimal lagi di banding sebelumnya.
Ketum Partai Bulan Bintang, Yusril Ihza Mahendra menyampaikan dalam pidato politiknya bertekad bulat, menyatukan hati dalam koalisi Indonesia maju mendeklarasikan serta memutuskan pilihan Partai Bulan Bintang kepada Prabowo Subianto sebagai calon presiden.
“Kenapa demikian sebab Indonesia sebagai Negara besar maka harus di pimpin oleh orang yang paham dengan kenegaraan,” ujar Yusril. (Pri)