Kuliner

Cafe Mbak Puji di Banjarnegara, Referensi Tongkrongan atau Ngumpul Bareng Pas Buat Penikmat Kopi dan ‘Tingwe’

100
×

Cafe Mbak Puji di Banjarnegara, Referensi Tongkrongan atau Ngumpul Bareng Pas Buat Penikmat Kopi dan ‘Tingwe’

Sebarkan artikel ini
Cafe Mbak Puji
Para pengunjung Cafe Mbak Puji begitu santai menikmati kopi dan menghisap rokok yang di linting sendiri, Selasa (5/8/2023). (Foto : Gunawan/Lensa Nusantara)

Banjarnegara, LENSANUSANTARA.CO.ID – Menjamurnya Cafe yang berada di Kabupaten Banjarnegara, kini sudah merebak sampai ke pelosok desa. Tidak hanya menyediakan aneka kopi, mie instan, dan makanan lainnya, para pengusaha juga menyediakan banyak jenis tembakau dari berbagai daerah di Indonesia.

Sehingga bagi para pengunjung yang suka merokok tentu itu bisa menambah kenikmatan sendiri para pecinta kopi, karena sudah disediakan oleh pemilik kedai kopi berupa tingwe (linting dewe) atau dalam bahasa Indonesianya linting rokok sendiri. Para pengunjung pun bisa sesuai selera mencoba beberapa jenis tembakau sembari menikmati aneka menu. 

Example 300x600

Di sepanjang jalan menuju perkotaan, di daerah pinggiran tepatnya di Jl. Suta Wijaya, RT 03/01, Desa Purwarejo, Kecamatan Purwarejaklampok, Kabupaten Banjarnegara ini meksipun lokasinya agak masuk sekitar 50 meter dari jalan raya Banyumas-Banjarnegara, Cafe Kopi Mbak Puji bisa sebagai salah satu referensi untuk ngumpul bareng atau tongkrongan.

BACA JUGA :
Viral Berita di Salah Satu TV Nasional Warga Desa Jalatunda Banjarnegara Makan Nasi Aking, Ternyata Ini Faktanya

Selain menyediakan macam-macam tembakau dengan kemasan sesuai rasa, seperti Bringin mint, Merapi mint, Malioboro mint, Madura, Besuki, dan Siluk, rasa blueberry, apel, dan juga mint, sampai ada juga rasa sama tambakau rokok terkenal. Cafe Mbak Puji juga memiliki tempat yang lumayan luas hingga bisa menampung lebih dari 50 orang.

Saat wartawan lensanusantara.co.id mendatanginya malam ini langsung merasakan suasana santai begitu tiba, disambut dengan alunan suara musik serta penampakan bangunan dengan desain ala-ala Jawa bertiang kayu dan berdinding bambu itu menambah malam yang begitu dingin tidak lagi terasa.

BACA JUGA :
Purwonegoro Rock 2024 di Banjarnegara, Band Rock Era 90-an Power Slaves Hipnotis Ribuan Penonton

“Untuk kopi kita ada beberapa macam kopi, ada torabika, robusta, cappucino dan beberapa kopi lainnya, ada juga kopi lokal Banjarnegara. Sedangkan tembakau bisa kita lihat banyak pilihan rasa, jadi kita ingin siapapun yang datang kesini betah, mulai betah apa yang kita sajikan dan betah tempatnya,” ungkap Puji saat mengenalkan apa yang dijualnya, Selasa (5/8/2023) malam.

Tidak hanya kopi, makanan dan tembakau yang akan membuat ketagihan jika mengunjunginya, tempat duduk pun dibuat sangat-sangat sederhana, sehingga membuat desain hampir persis kembali masa lalu zaman sebelum modern.

“Sengaja kita desain apa adanya, biar tempat terkesan era zaman dahulu, dengan dibalut lampu remang-remang, jadi penikmat kopi bisa nyaman dan betah saat ngobrol sama teman atau saudaranya,” ungkap Puji.

BACA JUGA :
Pemilu 2024, Golkar Banjarnegara Optimis 7 Kursi DPRD Bisa Terpenuhi

Bagi pengunjung yang tidak suka mie instan atau kopi, jangan khawatir, Cafe Mbak Puji juga menyediakan menu ayam goreng plus lalapan, gorengan dan minuman spesial yaitu susu jahe geprek.

“Kita buka pukul 15.00 WIB sampai tengah malam, tergantung ramai tidaknya, biasanya tutup jam 02.00 WIB,” tambah Puji

Lokasi cafe pun mudah dijangkau, cukup mencari sebuah Gang Utara RS Emannuel Perjaklampok, lalu masuk sekitar 50 meter pasti akan bertemu tulisan nama Cafe Mbak Puji, bisa juga dicari lewat Maps di Google bagi yang merasa bingung. ( Gunawan)