Pemerintahan

Kolaborasi Pemkab Pamekasan Tekan Angka Stunting, Ratusan Siswa SD Dapat Bantuan Susu

14
×

Kolaborasi Pemkab Pamekasan Tekan Angka Stunting, Ratusan Siswa SD Dapat Bantuan Susu

Sebarkan artikel ini
Bupati Pamekasan
Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam di Mandhapa Aghung Ronggosukowati bersama perwakilan Indomaret dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Pamekasan.

Pamekasan, LENSANUSANTARA.CO.ID – Sebanyak 250 siswa Sekolah Dasar (SD) tidak mampu di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur mendapatkan bantuan susu, bantuan itu berasal Corporate Social Responsibility (CSR) dari PT. Indomarco Prismatama. Senin (11/9/2023).

Bantuan tersebut diberikan oleh Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam di Mandhapa Aghung Ronggosukowati bersama perwakilan Indomaret dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Pamekasan.

Example 300x600

“Pemerintah pusat memberikan perintah kepada pemerintah kabupaten/kota untuk segera menekan semaksimal mungkin stunting. Maka tugas pemerintahan melakukan kolaborasi dengan para pihak dan di internal pemerintahan juga harus bekerja bersama-sama,” kata Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam saat memberikan sambutan dalam acara tersebut.

BACA JUGA :
Jumlah Pelaku UMKM di Kabupaten Pamekasan Mencapai 47.000

Bupati yang akrab disapa Mas Tamam ini menegaskan, bantuan susu kepada siswa SD yang bekerja sama dengan PT. Indomarco Prismatama tersebut sebagai salah satu wujud komitmen pemerintah daerah menekan angka stunting tersebut. Sehingga, kekurangan gizi anak dapat tertangani demi terciptanya generasi emas Indonesia di masa yang akan datang.

BACA JUGA :
Kejahatan di Pamekasan Menurun, Kapolres: Ganja Perlu Diwaspadai

Menurutnya, Pemkab Pamekasan telah berhasil menurunkan angka stunting yang mencapai 38 persen pada tahun 2021 dan turun drastis hingga 8 persen pada tahun 2022. Capaian ini tentu hasil kerja sama dan kerja hebat semua stakeholder untuk Pamekasan hebat, rajjhà, bhàjrà tor parjughà.

“Alhamdulillah, Pemkab Pamekasan bisa menekan hingga 31 persen di tahun 2022. Stunting kita tekan dari 38 persen sekarang tinggal 7,1 persen. Artinya, kerja pemerintahan sudah luar biasa, nah ini belum dapat Bebelac (susu,red), kalau nanti sudah dapat Bebelac, mudah-mudahan nanti bisa sampai 5 persen,” tandasnya.

BACA JUGA :
Pamekasan Punya Rumah ADM, Masyarakat Bisa Cetak Dokumen Kependudukan Langsung Tanpa ke Dispendukcapil

Dia menegaskan, pihaknya akan menekan angka stunting secara maksimal pada tahun 2023 dengan target yang telah ditentukan. Hal itu sebagai upaya komitmen pemerintah daerah memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

“Pemkab Pamekasan menyampaikan terima kasih kepada PT. Indomarco yang telah memberikan CSRnya kepada masyarakat Pamekasan. Mudah-mudahan kita selalu bisa memberikan dan memberikan manfaat kepada orang lain,” pungkasnya. (*/Rofiuddin)