Pamekasan, LENSANUSANTARA.CO.ID – Faiqoh Winda Pratiwi (23) yang memiliki nama panggung Winda KA ini merupakan warga Dusun Oray, Desa Pamaroh, Kecamatan Kadur, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur.
Winda KA sendiri merupakan salah satu mahasiswa Semester IX Fakultas Hukum Ekonomi Syariah (HES) di Kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura.
Cerita perjalanan kkarirnya menjadi penyanyi ia tekuni sejak masih duduk dibangku Taman Kanak-kanak (TK), berbagai ajang lomba diikuti mulai dari tingkat Kecamatan, Kabupaten dan setelah itu beranjak ke tingkat Jawa Timur.
Menginjak bangku Sekolah Dasar, Winda semakin mengasah bakat dengan mempelajari lagu-lagu yang tingkat kesulitannya lebih tinggi.
Sewaktu masih TK dan SD. Ia masih sering membawakan lagu Qosidah dan Gambus. Namun setelah menginjak bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) mulai tertarik untuk mempelajari lagu Dangdut. Dan ketika dibangku Sekolah Menengah Atas (SMA), Winda mulai tertarik mempelajari lagu Pop dan Rock.
Karirnya perlahan semakin menanjak setelah masuk ke salah satu grup musik yang ada di Madura, sejak saat itulah Winda mulai banyak mendapat job untuk manggung.
“Waktu SD sudah manggung tapi itu hanya beberapa kali dalam sebulan, baru setelah SMA sering manggung, kadang ke daerah Lumajang, bahkan pernah ke Malang,” kata Winda saat dijumpai media ini di rumahnya. Jumat (29/09/2023).
Sewaktu masih SMA, ia mulai untuk mengikuti ajang-ajang di Televisi yang tingkat nasional. Sehingga, kata Winda pada tahun 2019 pernah berkesempatan tampil di Indosiar dalam ajang Islamic Nexgen Fest yang disitu genre-Nya masih arabic.
“Dan tahun 2023 ini mencoba kembali untuk mengadu nasib di Gerbang Kontes Dangdut Indonesia (KDI), hingga 24 besar yang akan saya lewati sekarang ini,” ucap Winda.
Untuk melanjutkan perjuangannya, Winda saat ini sedikit mengalami hambatan terkait finansial, karena memang saat kontes ini banyak sekali kebutuhan yang harus disiapkan mulai dari kostum-kostum dan barang bawaan yang harus ia bawa.
Akan tetapi menurutnya, meskipun disana sudah disiapkan masih ada beberapa yang harus dia siapkan sendiri sebelum berangkat.
Selama ini Winda akui, jika segala biaya yang dipakai harus merogoh kantong sendiri. Meskipun terkendala biaya ia mengaku sering menyiasati setiap pengeluaran agar bisa berhemat.
Winda berharap Pemerintah Kabupaten Pamekasan dapat memberikan support dan perhatian agar langkahnya kedepan bisa lancar dan tidak mengalami hambatan kembali.
“Apalagi nanti juga ada vote yang harusnya ada tim dari Pamekasan agar bisa memilih dan mendukung di penampilan, karena vote itu sangat menentukan ke jenjang selanjutnya,” ungkapnya.
Ia juga mengatakan, jika berbagai upaya telah dilakukan, bahkan sempat juga menghubungi beberapa orang agar bisa bertemu dengan bupati, namun belum ada respon berkelanjutan.
Urniasih (41) ibu dari Winda merasa bangga dan senang bisa lolos di Gerbang KDI 2023 ini. Ia berharap anaknya dapat memberikan penampilan terbaik dan menjadi juara.
“Semoga Winda bisa menampilkan yang terbaik dan menjadi juara,” harapnya.
Informasinya, Winda ini akan berangkat tanggal 4 Oktober 2023 karena tanggal 11 Oktober 2023 akan tampil secara live di MNCTV pukul 20.45 WIB. (Rofiuddin).
