Banjarnegara, LENSANUSANTARA.CO.ID – Sekitar 400 peserta guru yang datang dari berbagai daerah di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengikuti kegiatan Jambore Bhakti Guru (JBG) ke III Tahun 2023. Bertempat di SMPN1 Mandiraja, Kecamatan Mandiraja, Kabupaten Banjarnegara, upacara pembukaan yang dimulai sekitar pukul 08.00 WIB terlihat jiwa semangat diperlihatkan oleh para kontingen.
Kegiatan Jambore yang dilaksanakan pada 30 September 2023 – 1 Oktober 2023 di monumen/makam dr Sulistyo MPd, yang berada di sebuah perbukitan yang berlokasi di Desa Kalitengah Kecamatan Purwanegara tersebut, selain untuk mengingat bagaimana perjuangan sosok Sulis memperjuangkan Undang-Undang Guru dan Dosen pada saat dirinya menjadi anggota DPD RI dan Umum Pengurus Besar PGRI di Jakarta, juga mempunyai tujuan untuk saling memperkokoh rasa kesetiakawanan sesama pengajar dari berbagai daerah di Jateng dan DIY.
“Kegiatan JBG ke III ini mempunyai tujuan, yaitu menumbuhkan semangat dan dedikasi guru sebagai pendidik profesional dan bermartabat untuk senantiasa meningkatkan kompetensi sosial dan profesionalnya sehingga memiliki kompetensi kepribadian yang unggul, memperkokoh kesetiakawanan sesama guru, dan memberikan wahana agar rekan-rekan guru bisa menyalurkan kreatifitas positif dan nanti bisa bermanfaat untuk masyarakat,” ungkap Ketua JBG ke III tahun 2023, Doko Harwanto, Sabtu (30/09/2023).
Sementara, dimata Ketua PGRI Jawa Tengah Dr. Muhdi, S.H, M.Hum yang sekaligus sahabatnya, saat membuka dan pelepasan peserta jambore mengungkapkan, sangat bangga karena pernah bekerjasama dengan sosok Sulistyo.
“Sebagai sahabat dari dr. Sulistyo saya sangat bangga, dia adalah senior saya, apalagi saat memperjuangkan nasib guru dan dosen saat dirinya menjabat jadi anggota DPD RI. Dia adalah pahlawan pendidikan bagi para guru, semoga dengan adanya kegiatan JBG dan Napak Tilas Spirit untuk mengenang sosok Sulistyo. Saya berpesan kepada semua guru di Indonesia, mari kita meneruskan perjuangan beliau untuk memberikan dedikasi untuk negeri serta mencerdaskan anak-anak didik kita sebagai generasi bangsa agar terhindar dari kebodohan,” jelas Muhdi.
Selain Ketua PGRI Jawa Tengah, dalam pantauan lensanusantara.co.id di lokasi, nampak hadir, Ketua Yayasan Dr. Sulistiyo Pejuang Pendidikan H. Syamsudin, S.Pd., M.Pd, Ketua PGRI Kabupaten Banjarnegara, Drs. H. Noor Tamami, M.Pd, Drs. Agung Yusianto, M.Si selaku Inspektur Kabupaten Banjarnegara, Kepala Badan Kepegawaian Banjarnegara Esti Widodo, S.TP., M.Si, Kepala Dindikpora Kabupaten Banjarnegara Teguh Handoko, S.Sos, Sekretaris Dindikpora Noviyanto Kusumawijaya, perwakilan Kemenag Banjarnegara, Korwildikpora Kecamatan Purwanegara dan Mandiraja, Pengurus MKKS SMP Kabupaten Banjarnegara.
Kegiatan JBG yang mempunyai moto
“Bergembira, Berbagi dan Berkontribusi” ada lima kategori yang harus dilalui oleh para peserta, yaitu :
- Napak tilas jejak Spirits Dr Sulistyo
- Wawasan ke-PGRI-an
- Festival Techer
- Festival Best Practice Guru dalam pembelajaran berdiferensiasi
- Festival jajan lokal
Untuk napak tilas Spirits, peserta tidak ada bedanya dengan jambore pramuka, mereka harus berjalan sekitar 4 kilo meter untuk menuju ke bukit Sulistyo. (Gunawan)
