Bondowoso, LENSANUSANTARA.CO.ID – MGMP adalah komunitas belajar yang sudah bertahun-tahun lamanya terbukti menjadi wadah pengembangan kompetensi guru berbasis mata pelajaran. Di forum ini mereka bermusyawarah banyak hal terkait pembelajaran.
Pada kegiatan rutin bulanan tersebut biasanya para guru menyusun perangkat pembelajaran, menyusunan soal terstandar, dan bahkan lomba-lomba pengembangan kompetensi guru dan siswa berbasi mata pelajaran.
MGMP PAI SMP Negeri Bondowoso mengemas pertemuan bulan Oktober dengan pelatihan bertajuk Pemahiran Karya Ilmiah. Sabtu (7/10/2023) pertemuan diadakan di laboratorium IPA SMPN 1 Bondowoso.
“Pertemuan kali ini kita fokus pada upaya menjaga eksistensi jurnal ilmiah Al Isra kebanggan kita. Kita persiapkan naskah artikel ilmiah untuk edisi terbit akhir tahun ini,” ungkap Istibsyaroh, S.Ag selaku Ketua MGMP PAI.
Abdul Aziz, S.Ag, M.Pd, selaku pembina MGMP PAI memotivasi agar semua anggota MGMP PAI berlomba-lomba menyelesaikan naskah karya tulisnya dan mengirimkan ke jurnal Al Isra.
“Jurnal Al Isra sedang kita proses menuju jurnal terakreditasi Sinta, minimal Sinta 6. Akan menjadi kebanggaan bagi kita semua jika punya naskah dipublis di jurnal kebanggaan ini,” jelas Aziz.
Bertindak selalu trainer dalam kegiatan pemahiran karya ilmiah adalah Mohammad Hairul, M.Pd. Kepala SMPN 1 Curahdami itu juga merupakan pembina baru bagi MGMP PAI SMP Negeri Kabupaten Bondowoso.
“Dalam menulis karya ilmiah, kita harus memperhatikan setiap kalimat yang kita gunakan. Hal itu sebagai pertanggung jawaban akademik, dan bukti keilmiahan karya kita,” papar Hairul di awal presentasinya.
Selanjutnya peserta dipandu untuk bersama-sama merumuskan judul dan menyusun bagian pendahuluan, kajian teori, metode penelitian, hasil dan pembahasan, sampai penutup.
“Jurnal yang kita rencanakan terbit akhir tahun ini, kita spesifikkan berupa karya tulis berbentuk Penelitian Tindakan Kelas. Topiknya terkait inovasi-inovasi tentang TBTQ di masing-masing sekolah,” pungkas Hairul.
Program TBTQ (Tuntas Baca Tulis al-Quran) memang sedang menjadi penguatan bersama di Kemenag melalui GPAI. Selain itu di lokal Bondowoso juga sudah ada muatan lokal wajib berupa mata pelajaran BTQ (Baca Tulis al-Quran).*