Banyuwangi, LENSANUSANTARA.CO.ID – Salah satu wali murid mengaku putranya menjadi korban kekerasan oleh oknum Guru SMPN 2 Gambiran. Rabu (25/10/2023).
Kejadian dugaan tindak kekerasan pemukulan terhadap Murid berinisial T disampaikan oleh orang tuanya setelah mendapatkan aduan dari putranya, setelah mendapat perlakuan kasar oleh salah satu oknum guru.
“Kata anak saya, disaat dia mainan dengan temannya dikira berkelahi akhirnya dipukul kepala bagian belakang dengan keras sampai tiga kali, dan berdampak di penglihatan sampai buram serta diintimidasi mau dikeluarkan dari sekolah,” tuturnya.
Sementara itu, awak media mendatangi sekolah, namun Kepala Sekolah tidak ada ditempat dan ditemui langsung oleh oknum guru yang diduga melakukan tindakan kekerasan kepada muridnya.
“Iya mas, sebetulnya anak itu berkelahi dengan temannya dari itu pihak guru memang memukul tapi tidak sekeras apa yang disampaikan anak itu,” ucap S.
Diwaktu yang berbeda, Sapto Kasek SMPN 2 Gambiran juga membenarkan kepada awak media bahwa dalam hal tersebut pihaknya sudah selesai dengan wali murid.
“Nggih mas, terjadi salah faham saja. Tapi sudah clear, baik ortu, siswa, dan guru tersebut,” jelasnya kepada wartawan. (Dhofir)