Budaya

UKM Seni Nanggala UTM Bangkalan Lestarikan Tembang Macapat, Warek III: Upaya Menjaga dan Memelihara Budaya Lokal

×

UKM Seni Nanggala UTM Bangkalan Lestarikan Tembang Macapat, Warek III: Upaya Menjaga dan Memelihara Budaya Lokal

Sebarkan artikel ini
Wakil Rektor (Warek) III Bidang Kemahasiswaan Universitas Trunojoyo Madura
Sanggar Kesenian Bintang Kuning dari Kabupaten Sumenep saat membawakan Tembang Macapat Layang Patmorogo.

Bangkalan, LENSANUSANTARA.CO.ID – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Seni Nanggala Universitas Trunojoyo Madura (UTM) gelar ‘Nyangkru Budaya Nanggala’ yang diletakkan di Dhamar Coffe Jalan Raya Telang, Kecamatan Kamal, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur. pada Selasa 14 November 2023 lalu.

Dalam kegiatan ini, UKM Seni Nanggala mendatangkan Sanggar Kesenian Bintang Kuning dari Kabupaten Sumenep membawakan Tembang Macapat Layang Patmorogo.

Example 300x600

Menurut Ach Farhan Dwi Septiawan selaku Ketua Umum UKM Seni Nanggala mengatakan, tujuan diadakannya Nyangkru Budaya Nanggala ini agar teman-teman bisa menambah ilmu dan wawasan lebih luas. Dan bertepatan di segmen ke-7 ini pihaknya bisa mendatangkan kesenian dari sunan yaitu Sanggar Bintang Kuning yang ranahnya di tembang macapat, selain itu juga alunan gamelannya bisa menjadi tontonan yang asik buat penoton yang hadir pada saat itu.

“Dan juga bukan hanya sekedar tampil, tetapi juga ada sesi diskusi mengenai penjelasan tembang macapat patmorogo yang dibawakan oleh sanggar Bintang Kuning,” kata Farhan.

“Saya harap dengan adanya kegiatan ini bisa membantu untuk tetap melestarikan warisan budaya serta bisa mengenalkan kebudayaan Madura yang sudah mulai hampir punah,” tambahnya.

Parrisca Indra Perdana selaku Pembina UKM Seni Nanggala menambahkan, dengan adanya kegiatan ini sangat menarik apalagi untuk kalangan mahasiswa. Menurutnya tembang macapat ini hampir punah untuk dilestarikan dan ia juga sangat berterimakasih kepada teman-teman yang sudah mensukseskan acara ini.

“Semoga teman-teman UKM Seni Nanggala bisa mendatangkan dan bisa memeriahkan kegiatan-kegiatan kebudayaan Madura yang sudah mulai punah untuk dikenalkan ke mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura,” ucap Indra.

Surokim As, Wakil Rektor (Warek) III Bidang Kemahasiswaan Universitas Trunojoyo Madura (UTM) mengapresiasi UKM Seni Nanggala menggelar acara ini, sebagai bagian dari upaya untuk menjaga dan memelihara budaya lokal.

“Tentu hal ini sejalan dengan visi UTM yang ingin menuju excellent base on local wisdom. Apalagi mengenalkan budaya dan tembang macapat dikalangan anak muda itu bukan perkara gampang dan mudah,” ungkap Surokim.

“Apalagi ditengah gempuran budaya kontemporer melalui media sosial juga sangat massif dengan terpaan yang intens membuat anak muda tidak mengenal lagi budayanya sendiri menjadi hal yang bisa dipahami. Saya pikir acara ini bisa mengingatkan kita semua akan pentingnya menjaga budaya lokal dengan menguatkan peran anak muda,” tutupnya. (Rofiuddin).

**) IIkuti berita terbaru Lensa Nusantara di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.