Pangandaran, LENSANUSANTARA.CO.ID – Beberapa unsur elemen dari tokoh masyarakat, agama, adat, petani, nelayan, dan pengusaha hadir ke kediaman rumah Ketua Presidium H. Supratman, di daerah Cikembulan, Kabupaten Pangandaran pada hari Minggu 26 November 2023.
Menyikapi Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun Anggaran 2024, yang disodorkan oleh Pemerintah daerah ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pangandaran untuk disetujui dan disahkan menjadi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2024, pada hari Jumat, 24 November 2023 lalu di Gedung Rapat Paripurna DPRD Pangandaran.
Terkait pinjaman hutang daerah tahun anggaran 2024, maka Presidium dan beberapa unsur masyarakat dari berbagai elemen menemui Ketua Presidium H. Supratman guna menyikapi 2 hal penting, yaitu:
Pertama, masukan hasil notulen rapat Pemda Pangandaran dengan 2 Kementerian dan Bapenas, atas usulan pinjaman hutang daerah sebesar Rp 350 milyar,
Kedua, sidang DPRD yang tidak mencapai kuorum 2/3 anggota legislatif.
Maka gabungan masyarakat Pangandaran meminta nasehat kepada tokoh Presidium H. Supratman atas perkembangan Kabupaten Pangandaran ke depan.
Isi sikap tersebut dibacakan oleh Dede Supratman, antara lain :
- Meminta nasehat sebagai tokoh Presidium Kabupaten Pangandaran.
- Menolak pinjaman hutang daerah sebesar Rp 350 milyar tahun anggaran 2024, karena tidak sesuai dengan rekomendasi BPK RI hutang maksimal Rp 65 milyar.
- Penolakan tersebut jangan sampai ada yang melintir bahwasannya penolakan atas pembayaran hutang-hutang tersebut.
- Meminta kepada Pemerintah Daerah untuk pengetatan anggaran.
- Memanggil seluruh anggota Presidium untuk bangkit mengawal kebijakan-kebijakan Pemerintah Daerah khususnya dalam fiskal daerah.
- Masyarakat tidak mau terbebani dan menanggung hutang atas kebijakan pinjaman daerah.
“Atas dasar kecintaan dan kepedulian kami terhadap Kabupaten Pangandaran, maka 6 poin sikap tersebut bisa memberikan motivasi kepada para anggota legislatif yang ada di Parlemen untuk terus berjuang mendengarkan suara masyarakat,” tandas H. Supratman.
Lebih lanjut H. Supratman menghimbau dan meminta untuk semua anggota Presidium disetiap kecamatan untuk bersaman-sama bergerak menyikapi dan menyelamatkan Kabupaten Pangandaran dari keterpurukan keuangan daerah ke depan. (N.Nurhadi)