Bojonegoro, LENSANUSANTARA.CO.ID – Indikasi sosialisasi salah satu calon peserta Pemilu 2024 menarik perhatian dalam acara pelantikan pengurus Dewan Masjid Indonesia (DMI), dan Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) di Bojonegoro yang baru-baru ini diselenggarakan oleh Kementerian Agama (Kemenag) bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab). Senin (4/12/2023).
Sekretaris Jenderal (Sekjen) DMI Provinsi Jawa Timur, Suhadi, memberikan penekanan pada tugas dan fungsi DMI yang terdiri dari tiga pilar penting.
Dalam sambutannya, Suhadi menyampaikan urgensi pengurus yang baru dilantik hari ini.
“Dengan adanya koordinasi, maka kita tingkatkan komunikasi merajut hati yang berantakan untuk bisa bersatu dan kemudian bersama-sama bergerak,” tukasnya.
Organisasi perlu dibangun, dan tatanan pengelolaan harus dibangun. Selama ini, masalah di masjid kerap terjadi, dan masjid seharusnya menjadi tempat yang menyejukkan.
“Ketika para takmir gegeran, umatnya terbelah. Oleh karena itu, tugas DMI adalah untuk mendamaikan,” lanjutnya.
Suhadi juga menyoroti peran penting masjid sebagai tempat musyawarah, terutama dalam tahun politik seperti 2024.
“Tahun 2024 adalah tahun politik, masjid adalah tempat musyawarah. Siapapun yang menjadi calon harus kita doakan mendapatkan hidayah. Kalau bu Sekda (Nurul Azizah) mau mencalonkan diri, ya, didoakan,” ujarnya.
Namun, sambutan Suhadi terpaksa dihentikan oleh Ketua DMI Bojonegoro, Hanafi, dengan alasan keterbatasan waktu.
Hanafi kemudian memberikan kesempatan kepada Penjabat (Pj) Bupati Bojonegoro untuk memberikan sambutan.
Dalam sambutannya, Pj Bupati menegaskan pentingnya menjaga keindahan dan kebersihan masjid.
“Masjid harus indah, bersih. Membuat masjid yang punya karakter. Karena jika melihat masjid kotor, kita akan melihat siapa orang yang mengurus masjid. Jadi, kita harus menjaga dan membuatnya bagus,” ungkapnya.
Pj Bupati juga menyampaikan harapannya terhadap pengurus yang baru dilantik.
“Sore ini tentunya ada DMI, BKM, dan BKMM. Harapan saya, pengurus yang baru ini bisa menjaga semua masjid yang dicintai jemaat. Bagaimana masjid yang indah dan nyaman,”pungkasnya. (Muji)