Banjarnegara, LENSANUSANTARA.CO.ID – Hari ini, Minggu, (14/1/2024), tes untuk para pendaftar Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) pada Pemilu 2024 di Kabupaten Banjarnegara memasuki hari terakhir. Dalam pantauan lensanusantara.co.id di Sekretariat Bawaslu Kecamatan Purwonegoro, terlihat para panitia begitu mulai sibuk menyeleksi setiap peserta, meskipun di hari weekend.
Menurut Humas Panwascam Purwonegoro Samyo, saat ini pendaftar yang tercatat sebanyak 259, dan nantinya akan di seleksi dan diambil 249 untuk disebar ke beberapa TPS di 13 desa.
“Hari ini adalah hari terakhir test untuk para peserta PTPS di Kecamatan Purwonegoro, pendaftar yang masuk ada 259, dan nantinya di seleksi sesuai kebutuhan sebanyak 249, dan akan disebar ke beberapa TPS di 13 desa,” jelas Samyo kepada Lensa Nusantara saat ditemui di kantor Panwascam.
Tes yang dimulai sejak hari Kamis (11/1) lalu itu, peserta yang hadir dibatasi tiga desa per hari dan maksimal 50 orang, hal itu diungkapkan Samyo agar dalam melakukan wawancara bisa maksimal untuk memilih siapa yang layak untuk menjadi PTPS.
“Sehari kita tiga desa, dan peserta kita batasi 50 orang, agar panitia yang melakukan wawancara bisa maksimal untuk memilih siapa peserta yang layak menjadi PTPS, karena memang harus ketat juga mas, dan untuk TPS terbanyak itu nanti di Desa Merden,” ungkap Samyo.
Menurut salah satu peserta tes PTPS, Devan Hidayat saat ditemui wartawan ditempat tes menuturkan, motivasi untuk ikut PTPS ingin menjadi salah satu pemuda yang bermanfaat bagi negaranya dengan menjadi bagian dari pengawas pemilu.
“Motivasi saya ikut seleksi PTPS ini agar bisa bermanfaat bagi negara, menjadi salah satu bagian dari pengawas pemilu, di TPS nanti,” tuturnya.
Masih kata Devan, dirinya optimis dan penuh keyakinan bisa lolos dalam test untuk menjadi bagian dari PTPS. “Insya Allah saya yakin bisa lolos, setelah kemarin sudah belajar juga dan siap apa yang nantinya dipertanyakan oleh panitia penguji, yang penting semangat dulu,” ungkapnya.
Dari 259 pendaftar di PTPS Kecamatan Purwonegoro, peminat untuk menjadi bagian pengawas pemilu tersebut didominasi peserta perempuan dibandingkan laki-laki, dan kebanyakan diisi dari pemuda milenial. (Gunawan)