Jember, LENSANUSANTARA.CO.ID – Rumah Sakit Daerah (RSD) dr Soebandi Jember mulai tidak aman. Hal itu terbukti dengan adanya kasus pencurian uang milik keluarga pasien Nawawi (51) yang dirawat di rumah sakit.
Kasus pencurian itu terjadi pada Senin 15 Januari 2024 dini hari. Korban adalah Alfian, Keluarga pasien Nawawi warga Desa Badean Kecamatan Bangsalsari Kabupaten Jember, Selasa (16/1/2024).
Menurut Alfian, saat itu dia sedang menjaga ayahnya yang dirawat di kamar rawat inap Catelya 25 RSD dr Soebandi Jember. Dia meletakkan tas berisi uang Rp 10 juta untuk persiapan operasi ayahnya yang diletakkan dibawah meja samping tempat tidur.
“Saat itu saya hendak istirahat, tas tersebut saya selimuti dengan jaket. Saya jadikan bantal. Kemudian saya tidur. Saat saya bangun, saya panik (tas hilang), kemudian laporan ke bagian security,” ujar Alfian.
Berdasarkan rekaman kamera CCTV RSD dr Soebandi, maling tersebut masuk ke kamar ruang inap ayahnya (Alfian) sekira pukul 01.25 WIB dini hari.
“Setelah laporan ke pihak security, pihak security mencari pelaku di sekeliling rumah sakit. Tetapi hanya ditemukan tasnya saja, tetapi isinya sudah kosong,” kata Alfian.
Alfian mengakui, biaya operasi tumor otak ayahnya di rumah sakit milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember tersebut gratis. Karena dicover dengan BPJS Kesehatan.
“Sementara uang Rp 10 juta hasil meminjam ini untuk persiapan kebutuhan ayah saya, takutnya butuh biaya lain (yang tidak tercover BPJS). Sehingga saya hutang uang agar tidak bingung di rumah sakit tetapi malahh ilang,” ungkap Alfian.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Instansi Humas RSD dr Soebandi Jember Septiono Hariawan menyampaikan, pihak keamanan rumah sakit telah melimpahkan kasus tersebut ke Polsek Patrang.
“Tadi pihak Polsek Patrang telah membantu melaporkan dan melakukan olah TKP di ruangan. Jadi ya sudah, kami serahkan ke penyidik,” terangnya.
Sementara itu Kapolsek Patrang, Iptu Suparman menambahkan bahwa kasus tersebut masih tahap penyelidikan. Sebab sudah barang bukti petunjuk berupa rekaman kamera CCTV rumah sakit.
“Atas kasus tersebut, kami mengimbau agar berhati-hati jangan sampai lengah. Karena di rumah sakit banyak sekali orang berlalu lalang, sehingga sangat memungkinkan adanya pelaku pencurian masuk ke tempat tempat tersebut,” terangnya.
Kasus pencurian ini menjadi perhatian masyarakat, banyak yang menyayangkan kejadian tersebut. Mereka berharap pihaknya dapat segera mengungkap kasus tersebut dan menangkap pelakunya. (Dri).