Politik

Logistik Pemilu 2024 Mulai Disalurkan ke 20 Kecamatan di Banjarnegara, Khusus Kotak dan Bilik Suara dapat Penjagaan Ketat 24 Jam

×

Logistik Pemilu 2024 Mulai Disalurkan ke 20 Kecamatan di Banjarnegara, Khusus Kotak dan Bilik Suara dapat Penjagaan Ketat 24 Jam

Sebarkan artikel ini
Ketua PPK Mandiraja
Penjagaan ketat di gudang penyimpanan kotak dan bilik suara Pemilu 2024 di Kecamatan Mandiraja, Rabu, 7/2/2024. (Foto : Gunawan/Lensa Nusantara).

Banjarnegara, LENSANUSANTARA.CO.ID – Pengawalan ketat dari PPK, Aparat Kepolisian, TNI, Linmas, Satpol PP logistik pemilu 2024 mulai disalurkan ke 20 Kecamatan yang tersebar di Kabupaten Banjarnegara. Selanjutnya khusus untuk yang diluar kotak langsung diserahkan ke PPS Desa masing-masing secara serentak.

Pengamanan ekstra dilakukan guna memastikan logistik pemilu 2024 tidak rusak, serta antisipasi adanya manipulasi dan hal-hal yang bisa mencoreng hajatan lima tahunan masyarakat Indonesia itu.

Example 300x600

Untuk wilayah Kecamatan Mandiraja, logistik diluar kotak suara yang dikirimkan ke PPS tiap-tiap Desa berupa ATK TPS 28 buah, DCT dan DPC sejumlah 28 buah, plastik sedang sejumlah 28 Sampul PPS, ATK PPS, Segel sejumlah 1 paket, tanda pengenal KPPS, saksi dan linmas sejumlah 1.008, Tali Kur (Pengikat tanda pengenal) sejumlah1.008, surat pengantar sejumlah 2 buah, stiker QR Code sejumlah 28, Form C. Pemberitahuan KPU sejumlah 1 Paket, dan Form DPT sejumlah 1 Paket.

Ketua PPK Mandiraja Zaeni Adha, dalam pengamanan dan pengawasan yang dilakukan selama 24 jam difokuskan khusus kotak dan bilik suara yang berada di gudang penyimpanan.

“Sesuai perintah KPU, kita akan melakukan pengawasan dan pengamanan secara maksimal selama 24 jam untuk kotak dan bilik suara yang di gudang penyimpanan, dengan melibatkan PPK dan Linmas, kepolisian, dan untuk data yang disampaikan tadi logistik diluar kotak, semua sudah di setorkan ke desa dan sudah diterima PPS masing-masing,” ungkap Zaeni, Rabu (7/2/2024).

Dalam pengawasan dan serta penjagaan pun dilakukan secara bergilir atau bergantian, menurut Zaeni hal itu untuk memastikan semua berjalan dengan baik dan aman serta mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

“Untuk penjagaan bilik dan kotak suara kita lakukan secara bergilir, dan kita libatkan langsung Linmas di 16 Desa, dengan bergantian, setiap shif 12 jam, semua dilakukan agar pemilu ini aman, jujur dan adil, memang untuk kepolisian nanti mulai,” tambah Zaeni.

Sementara dalam pengamatan lensanusantara.co.id, terlihat anggota PPK, Linmas, Satpol PP masih siaga di gudang penyimpanan kotak dan bilik suara yang tersimpan rapi.

Sekcam Hariyanto Agus Setiyadi yang ditemui di lokasi penyimpanan kotak dan bilik suara dalam rangka sambangan memastikan wilayahnya semua berjalan aman menjelang pemilu pada 14 Februari mendatang.

“Sambangan malam ini untuk memastikan kondusifitas di tempat penyimpanan kotak dan bilik suara, dan Alhamdulillah tadi bisa dilihat sudah ada PPK, Linmas, Satpol, Polri, TNI, ikut menjaga, kami dari Forkopincam tetap ikut selalu mengawasi sampai hari H hingga penghitungan nanti, agar semua berjalan jujur, adil,” ungkap Camat Mandiraja Anang Sutanto diwakili Sekcam Agus.

Untuk kotak dan bilik suara masih baru dari DPR RI, DPRD Kabupaten, sementara untuk DPD, DPRD Provinsi, Presiden belum diserahkan ke PPK Kecamatan Mandiraja oleh KPU. (Gunawan)

**) IIkuti berita terbaru Lensa Nusantara di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.