Bondowoso, LENSANUSANTARA.CO.ID – Pemusnahan dilakukan dengan cara membakar ribuan surat suara tersebut, di tempat penyimpanan logistik Gudang Bulog Bondowoso, Selasa (13/2/2024) sore.
Secara simbolis pemusnahan dilakukan langsung oleh jajaran Forkopimda, yakni Pj Bupati Bambang Soekwanto, Komandan Kodim 0822, Kasat Intel Kejaksaan, Perwakilan Polres Bondowoso, dan Ketua Bawaslu Bondowoso.
Ketua KPU Bondowoso, Junaidi, mengatakan, ada ribuan surat suara rusak yang dibakar.
Rinciannya yakni surat suara Pilpres ada 544 lembar, surat suara DPR RI ada 838 lembar. Dan surat suara DPRD Provinsi ada 1.011 lembar, surat suara DPRD Kabupaten ada 1.786 lembar, dan surat suara DPD sebanyak 480 lembar.
“Kalau kita referensi dibakar (pemusnahannya, red),” katanya.
Ia menerangkan, pemusnahan dilakukan dengan dibakar untuk mengantisipasi jika bisa digunakan dan lain sebagainya.
Adapun, surat suara rusak sendiri kategorinya seperti ada yang sobek, tinta ngeblur, warnanya tak sesuai dengan warna seharusnya, dan lainnya.
“Tidak ada temuan yang sudah dicoblos,” ujarnya.
Menurut pria akrab disapa Jun itu, hingga saat ini pendistribusian logistik telah tuntas di tingkat PPK pada Senin (12/2/2024) kemarin. Ia pun mengaku telah meninjau pendistribusian itu langsung dengan Forkopimda di beberapa kecamatan.
“Distribusi ke TPS kan H-1,” ujarnya.
Ia berharap tingkat partisipasi masyarakat pada pencoblosan besok bisa melebihi dari Pemilu 2019 kemarin. Dimana, pada Pemilu sebelumnya tingkat kehadiran mencapai sekitar 83 persen.
“Saya optimis,” tuturnya.
Di lokasi yang sama, Pj Bupati Bondowoso, Bambang Soekwanto, mengajak seluruh masyarakat Bondowoso untuk mensukseskan Pemilu 2024 dengan hadir dan memberikan hak suaranya.
“Ya tulis begitu ya, (masyarakat agar berbondong-bondong berikan hak suaranya, red),” pungkasnya. (Arik)
