Pasaman, LENSANUSANTARA.CO.ID – Sabar AS Bupati Kabupaten Pasaman menghadiri perpisahan santri dan santriwati Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Hidayah Simatorkis Nagari Tanjung Betung, Kecamatan Rao Selatan, Sabtu (4/5).
Pada kegiatan yang dilaksanakan di lapangan Ponpes tersebut, Sabar AS menyampaikan sejumlah pesan bagi satriawan dan santriwati.
“Kepada anak-anak kita santri Ponpes Nurul Hidayah Simatorkis untuk menerapkan ilmu yang sudah didapat selama di pondok. Di antaranya akhlak yang baik, manis pahit selama masa belajar, itu lah seni dalam menimba ilmu, karena dibalik rasa pahit ada rasa manis yang akan didapatkan nanti,” pesannya.
Lebih lanjut, ia berpesan agar para santri bersyukur atas perhatian guru yang sangat baik, yang senantiasa memantau perkembangan santri hingga di waktu malam.
“Rahasia keilmuan, nasehat guru itu sangat berharga untuk kita, perhatian yang diberikan guru dari siang hingga malam hari, bahkan saat ada yang kedapatan main game, HPnya disita, itu semua adalah untuk kebaikan anak-anak kami yang akan dirasakan dampak baiknya kelak,” lanjut Sabar AS.
Pada kesempatan ini, Bupati juga memaparkan tentang program strategis pemerintah daerah diantaranya pendidikan gratis dan beasiswa.
“Pendidikan gratis, beasiswa bagi siswa yang berprestasi dari Pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman, dengan ini kita berharap anak- anak kita bisa melanjutkan ke Perguruan tinggi, karena saat ini tidak cukup kita Madrasah Aliyah saja, minimal sarjana Muda (S1) sebagai modal kita untuk bersaing di dunia kerja yang semakin hari semakin menuntut kita untuk tampil lebih baik dan memiliki wawasan yang luas,” imbuhnya.
Di akhir sambutannya, Sabar AS menjelaskan bahwa pesantren merupakan lembaga pendidikan yang sangat berharga bagi upaya pembentukan karakter dan moral generasi muda.
“Untuk itu saya berharap para santri dapat menjadi teladan bagi masyarakat sekitar, dan terus berkontribusi dalam pembangunan daerah. Selamat dan sukses kepada santri dan santriwati Pesantren Nurul Hidayah Simatorkis, Pesantren terus berjaya,” tutupnya.
Dalam waktu bersamaan Pimpinan Pondok Pesantren, Nasir mengucapakan terima kasih atas kehadiran dan perhatian Bupati Pasaman terhadap lembaga pendidikan keagamaan khususnya Pondok Pesantren Nurul Hidayah Simatorkis.
“Dengan Program Pendidikan Gratis yang kita harapkan makin mengukuhkan program prioritas Pasaman Cerdas, yang pada gilirannya berperan serta mewujudkan Visi Pasaman yang Lebih Baik dan Bermartabat. Pada perpisahan angkatan ke-35 ini sebanyak 87 orang santri dan santriwati dilepas dengan harapan dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dan menjadi suri teladan dalam kehidupan bermasyarakat,” ujarnya.
Turut hadiri dalam acara tersebut Asizal, Kadis Pemberdayaan Masyarakat, Akmal, Kadis Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Delsi Syafei, Sekretaris Kominfo, Gunawan, Sekretaris Dinas Pendidikan, Ishak, Kabag Kesra Setda Kabupaten Pasaman, Muhammad Rasidin, Kepala Sekolah Pondok Pesantren Nurul Hidayah Simatorkis, majelis guru Pondok Pesantren serta orang tua santri. (Ghani)