Banjarnegara, LENSANUSANTARA.CO.ID – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-120 tahun anggaran 2024 di Desa Sijenggung Kecamatan Banjarmangu akan dibangun jembatan untuk akses jalan dari Desa Sijenggung Menuju Kecamatan Punggelan.
Hal itu untuk memudahkan masyarakat yang biasanya menempuh waktu hingga 1,5 jam, sehingga dengan adanya akses baru tersebut, nantinya bisa ditempuh dengan waktu 15 menit.
Hal itu disampaikan PJ Bupati Banjarnegara Tri Harso Widirahmanto usai pembukaan TMMD Reguler ke-120 Rabu ,(8/5/2024).
Tri juga mengatakan jika pembangunan jalan dan jembatan pada TMMD Reguler ke-120 ini akan mendorong pergerakan perekonomian di Desa Sijenggung dan Desa-desa sekitarnya.
“Mudah-mudahan pembangunan jembatan dan jalan pada TMMD kali ini bisa mengurangi angka kemiskinandi Kabupaten Banjarnegara yang masih tinggi,” jelas Tri.
Program kegiatan TMMD Reguler maupun TMMD Sengkuyung di Banjarnegara memang selama ini telah berhasil membantu Pemerintah Daerah dalam akselerasi pembangunan di wilayah perdesaan terisolir, dan miskin melalui kegiatan fisik maupun non fisik.
Pada TMMD ke 120 ini, lanjut Tri Harso Sasarannya adalah kegiatan fisik yang diprioritaskan pada pembangunan infrastruktur dan sarana prasarana kebutuhan dasar masyarakat, seperti pembangunan dan perbaikan jalan, jembatan, talud, gorong-gorong, MCK, perpipaan, air bersih, pemugaran rumah tidak layak huni, sarana prasarana peribadatan, irigasi, saluran air, dan Poskamling.
“Sasaran kegiatan nonfisik diprioritaskan pada peningkatan kesadaran masyarakat dalam ber-bangsa, bernegara, dan bela negara serta memiliki ketahanan wilayah yang Tangguh, meliputi 3 (tiga) bidang yaitu kesehatan, pendidikan dan bela Negara, dan saya ucapkan terima kasih kepada Danrem dan Dandim dan Kapolres , Pemerintah dan masyarakat Desa Sijenggung, yang telah menggelar TMMD ini.,” tambahnya.
Dilokasi yang sama, Kepala Dispermades PPKB Kabupaten Banjarnegara Hendro Cahyono, pada kesempatan tersebut juga mengatakan, Program TMMD regular ke -120 ini akan dilaksanakan mulai tanggal 8 Mei Hingga 6 Juni 2024 dengan menargetkan sasaran pokok pembangunan rabat beton ukuran 806 m x 3,5m x 0,20 m, Pembangunan jembatan ukuran 3 x 3 serta pos kampling sebanyak 1 unit. Sasaran tambahan adalah pembangunan 3 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).
“Total anggaran yang digunakan untuk TMMD ke -120 ini adalah Rp. 1.375.188.400 yang berasal dari dana APBD sebesar Rp. RP 700.000.000,- APBD Provinsi sebesar Rp. 238.000.000,- serta swadaya masyarakat sebesar Rp. 437.188.400,” kata Hendro.
Masih kata Hendro,“Saya berharap seluruh sasaran dapat terselesaikan dengan baik dan tepat waktu. Sehingga dapat memberi manfaat yang maksimal bagi masyarakat,” pungkasnya. (*).