Probolinggo, LENSANUSANTARA.CO.ID – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Probolinggo mendampingi Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Jawa Timur Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Republik Indonesia melakukan survey lokasi calon pemasangan Penerangan Jalan Umum (PJU) Tenaga Surya di Jalan Nasional di Kecamatan Tongas, Kamis (16/5/2024).
Kepala Dishub Kabupaten Probolinggo Edy Suryanto melalui Kasi Pemeliharaan Sarana Prasarana Sigit Wida Hartono mengatakan, survei ini dilakukan untuk menentukan titik lokasi yang akan dipasang PJU Tenaga Surya.
“Pemerintah Kabupaten Probolinggo mendapatkan alokasi bantuan dari Kementerian Perhubungan melalui BPTD Kelas II Jawa Timur berupa PJU Tenaga Surya sebanyak 32 unit. Proyek pengadaan dan pemasangan PJU ini untuk mendukung KSPN Bromo-Tengger-Semeru sehingga kita tempatkan di Jalan Raya Tongas,” katanya.
Selain itu jelas Sigit, wilayah Kecamatan Tongas dipilij untuk pemasangan PJU Tenaga Surya karena pihaknya melihat Jalan Raya Nasional di Kecamatan Tongas tersebut masih minim akan PJU. “Padahal disana termasuk jalur cepat dan lebar sehingga untuk peningkatan keselamatan perlu diberi PJU,” jelasnya.
Selain mendukung jalur menuju KSPN BTS, lanjut Sigit, penempatan PJU Tenaga Surya ini juga ditempatkan di lokasi-lokasi strategis seperti di depan RSUD Tongas, Pasar Bayeman, Stasiun Bayeman, simpang 3 jalan dan Jembatan Bayeman sehingga manfaatnya dapat lebih dimanfaatkan oleh masyarakat.
“Ketika melakukan survey kami sempat berdialog dengan masyarakat sekitar terkait rencana pemasangan PJU Tenaga Surya ini. Respon warga menyatakan sangat senang dengan adanya proyek ini. Ada yang mengatakan jika memang di daerah ini sering terjadi kecelakaan. Yang terbanyak kecelakaan sepeda motor dan memang terlihat gelap. Oleh karenanya warga menyambut positif proyek ini,” terangnya.
Setelah survei lokasi ini, direncanakan pengerjaannya akan dilaksanakan pada bulan Juni 2024. Pengadaan dan pemasangan PJU ini juga merupakan hasil dari usulan yang diajukan oleh Dishub Kabupaten Probolinggo kepada BPTD Kelas II Jawa Timur pada tahun 2023 lalu.
“Setelah kami data lokasi koordinat dan jumlah kebutuhan PJU di Jalan Nasional di wilayah Kabupaten Probolinggo, kami ajukan surat usulan dan diantar langsung oleh Kepala Dinas Perhubungan bersama jajaran ke Kantor BPTD Kelas II Jawa Timur. Alhamdulillah tahun ini kita mendapatkan alokasi dari pemerintah pusat,” tegasnya.
Sigit mengharapkan ke depan akan ada lagi bantuan yang diberikan oleh Pemerintah Pusat untuk jalan-jalan nasional di wilayah Kabupaten Probolinggo sehingga semakin banyak jalan yang diterangi oleh PJU. Dengan hal tersebut diharapkan angka kecelakaan dapat semakin menurun.
“Dengan bantuan tersebut kita dapat berbagi tugas, Pemerintah Pusat memenuhi kebutuhan di Jalan Nasional, Pemerintah Provinsi Jawa Timur di Jalan Provinsi dan Pemerintah Kabupaten Probolinggo di Jalan Kabupaten,” pungkasnya. (*/Laili)
