Bondowoso, LENSANUSANTARA.CO.ID – Masa penilaian observasi pembelajaran dan kinerja guru melalui PMM (Platform Merdeka Mengajar) memasuki tahap akhir pada bulan Mei dan Juni 2024. Bahkan beberapa sekolah sudah melakukan Refleksi dan Tindak Lanjut.
Salah satunya adalah SMPN 3 Satu Atap Maesan Bondowoso. Mereka sudah melakukan refleksi bersama dan merancang tindaklanjut secara kelembagaan. Salah satunya dengan diadakan workshop integrasi literasi-numerasi dalam pembelajaran (22/5/2024).
“Kami sudah mendapat rekomendasi dari beberapa pihak. Rekomendasi rapot pendidikan dan PBD, rekomendasi program kampus mengajar, dan rekomendasi hasil refleksi pelaksanaan observasi pembelajaran”, ungkap Setyo Pujo Hartono, S.Si, M.P.
Lebih lanjut kepala SMPN 3 Satu Atap Maesan tersebut juga menjelaskan bahwa workshop integrasi literasi-numerasi diadakan sebagai bekal perbaikan pembelajaran pasca observasi pembelajaran dan refleksi yang dilakukan. Termasuk menyambut pergantian tahun pelajaran.
Bertindak sebagai narasumber adalah fasilitator nasional integrasi literasi-numerasi yaitu Mohammad Hairul, M.Pd. Ia juga merupakan kepala SMPN 1 Curahdami Bondowoso dan Instruktur Nasional Literasi Baca-Tulis.
“Dengan mengetahui pemetaan jenjang kemampuan membaca siswa, sekolah bisa menentukan strategi literasi untuk digunakan dalam pembelajaran. Termasuk juga budaya sekolah terkait literasi yang akan dijadikan pembiasaan”, ungkap Hairul.
Menurut Hairul akan sulit integrasi literasi-numerasi dalam pembelajaran jika tahap literasi-numerasi sebagai pembiasaan dan pengembangan belum dilakukan. Maka sebagai secara hierakhis, satu tahapan adalah prasyarat bagi tahap selanjutnya.
Kegiatan workshop digelar di ruang pertemuan SMPN 3 Satu Atap Maesan dan diikuti oleh semua guru dan karyawan. Turut hadir adalah 3 mahasiswa PKM (Program Kampus Mengajar) yang program-programnya juga menyasar pengembangan literasi-numerasi.
Kegiatan juga disertai dengan merancang bersama program dan budaya sekolah terkait literasi-numerasi. Melalui tahapan itu maka ada komitmen bersama semua pihak di SMPN 3 Satu Atap Maesan untuk mengkawal dan menyukseskan program tersebut.