Pemerintahan

Walkot Blitar Sebut Momentum Peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2024 Simbol Pemersatu Bangsa Indonesia

×

Walkot Blitar Sebut Momentum Peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2024 Simbol Pemersatu Bangsa Indonesia

Sebarkan artikel ini
Wali Kota Blitar
Wali Kota Blitar, Santoso saat menyampaikan amanat pada peserta upacara peringatan Hari Lahir Pancasila yang digelar di Alun-alun Kota Blitar, Sabtu 1/6/2024. (Foto : Arif/ Lensa Nusantara)

Blitar, LENSANUSANTARA.CO.ID – Wali Kota Blitar, Santoso mengatakan momentum peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2024 menjadi simbol pemersatu bangsa Indonesia.

Hal tersebut disampaikannya saat memberikan amanat kepada peserta Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila yang digelar di Alun-alun Kota Blitar, Sabtu (1/6/2024).

Example 300x600

Menurutnya, tanggal 1 Juni adalah hari istemewa dan bersejarah bagi bangsa Indonesia. Tepatnya 79 tahun yang lalu pada gelaran sidang Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).

Pada sidang tersebut, Bung Karno dengan tegas menyampaikan didalam pidatonya bahwa negara Indonesia yang akan didirikan memiliki lima dasar negara yang disebut dengan Pancasila.

“Pertanyaan dari Ketua BPUPKI Doktor KRT Radjiman Wediodiningrat yaitu, ‘Indonesia merdeka yang akan kita dirikan nanti, dasarnya apa?’ Gagasan Bung Karno tentang lima dasar negara Indonesia merdeka itu disebut sebagai Pancasila,” jelas Santoso.

Sambung Santoso, Upacara Budaya Grebeg Pancasila telah menjadi tradisi yang digelar rutin setiap 1 Juni oleh Pemkot Blitar. Tradisi ini bahkan menjadi pendorong bagi pemerintah pusat untuk menetapkan 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila. 

“Kota Blitar memiliki nilai yang istimewa dan berbeda dengan daerah-daerah lain, karena hanya di Kota Blitar inilah tokoh penggali Pancasila sekaligus sang Proklamator dan presiden pertama Republik Indonesia yaitu Bung Karno dimakamkan,” ucap Santoso.

Kali ini, peringatan Hari Lahir Pancasila mengangkat tema ‘Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas Tahun 2045’.

Tema tersebut, menurut Santoso sangat relevan dengan realitas kebhinekaan masyarakat Indonesia yang memerlukan semangat persatuan dan kesatuan bangsa.

“Dengan semangat Pancasila, kita harus optimis bisa mencapai cita-cita Indonesia Emas 2045, yakni menjadikan Indonesia sebagai negara maju dengan perekonomian yang kuat, keadilan sosial yang merata, dan kehidupan masyarakat yang sejahtera,” tegas dia. (Arif/ADV/Kominfo)

**) IIkuti berita terbaru Lensa Nusantara di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.